Sabtu, 14 September 2019

Kisah Inspiratif Abdul Aziz versi 2


Nama                   : Abdul Aziz
No Hp        : 082328709654

Perjuangan Seorang “Kuli Bangunan untuk Kuliah”
Berdasarkan kisah nyata pribadi
Oleh : Abdul Aziz
Mahasiswa PGSD Universitas Negeri Semarang (UNNES)

Saya tidak pernah menyangka saya bisa berkuliah di Universitas Negeri yang besar, bertemu dengan orang banyak yang sangat hebat dan penuh inspirasi. Dengan keadaan ekonomi orang tua saya yang tidak memungkinkan untuk saya kuliah, tapi alhamdulillah saat ini saya bisa berdiri di universitas besar dan saya bisa kuliah di dalamnya. Awal mula saat duduk di bangku SMA saya hanya berfikir setelah lulus SMA saya akan kerja dan kerja, karena dengan melihat kondisi orangtua yang mengharuskan saya bekerja untuk dapat membantu mereka dari segi ekonomi. Di hati kecil saya, sebenarnya saya ingin sekali kuliah sejak di bangku SMA, namun itu hanya keinginan yang menurut saya hal yang mustahil bagi saya pada waktu itu. Kenapa mustahil? Bagaimana tidak mustahil, secara ekonomi saya rasa tidak mungkin bisa untuk membiayai saya kuliah. Bapak saya hanya seorang kuli bangunan, ibu saya seorang ibu rumah tangga, untuk biaya sekolah di SMA saja saya harus ikut bekerja menjadi kuli bangunan saat libur semester agar dapat mengambil rapot. Oleh karena itu apakah saya bisa kuliah dengan keadaan saya seperti sekarang ini?.
Setelah saya melaksanakan ujian nasional saya langsung ikut kerja bapak menjadi kuli bangunan, karena sambil menunggu kelulusan dan menunggu ijazah. Daripada saya hanya menganggur tidak menghasilkan uang, maka saya bekerja agar saya dapat membayar SPP dan buku agar ijazah nantinya dapat diambil. Hampir 2 bulan saya bekerja menjadi kuli bangunan, sambil menunggu pengumuman lulusan. Setelah mendekati kelulusan singkat cerita saya menemui guru BK saya waktu SMA, beliau bernama ibu Susi, saya masih ingat betul saya ke rumah beliau malam hari pukul 19.15. saya kerumah beliau beritikad untuk bertanya-tanya mengenai pekerjaan, syukur-syukur dalam hati kecil saya, beliau dapat mencarikan pekerjaan bagi saya, karena waktu itu saya bekerja menjadi kuli bangunan, berharap agar dapat informasi pekerjaan lainnya.
Namun saat berbicara mengenai informasi pekerjaan, bu Susi menyarankan saya agar untuk ikut tes SBMPTN dengan jalur bidikmisi, saya tidak tahu bidikmisi itu apa, apakah itu benar-benar kuliah gratis? Karena jujur saja saya tidak tahu mengenai beasiswa-beasiswa untuk kuliah, karena waktu SMA saya berfikir mana ada jaman seperti sekarang ada yang gratis?. Dan setelah bu Susi bercerita tentang beasiswa bidikmisi atau kuliah gratis yang dibiayai oleh pemerintah dari pendaftaran sampai lulus bahkan dapat uang saku perbulannya. Waktu itu pendaftaran SBMPTN tersebut kurang 3 hari lagi. Saya berfikir apa saya bisa dengan waktu 3 hari saya bisa mengumpulkan banyak berkas untuk memenuhi persyaratan-persyaratannya, karena jika mendaftar bidikmisi maka banyak dokumen-dokumen yang perlu disiapkan. Hampir 10 menitan saya berfikir hal tersebut, apalagi dengan segala keterbatasan saya dalam mengurus pendaftaran tes SBMPTN tersebut. Namun saya memiliki prinsip bahwa saya harus mencoba jika saya ingin berhasil dan sukses.
Kemudian waktu itu juga saya nyatakan ke bu Susi bahwa saya siap mendaftar SBMPTN jalur bidikmisi. Setelah pulang dari rumah bu Susi besoknya langsung fokus kerja dan pulang kerja mengurus segala administrasi pendaftaran SBMPTN, bahkan sampai malam untuk menyiapkannya. Saya kerja kuli bangunaan selama kira-kira seminggu uangnya saya fokuskan untuk mengurus segala sesuatu untuk keperluan pendaftaran SBMPTN. Alhamdulillah bu Susi juga membantu untuk mendaftarkan dan mengurus administrasi saya, karena kalau saya yang mengurus semua pendaftaran sendiri pasti memerlukan waktu yang lama, sedangkan saya selain megurus administrasi juga harus bekerja agar mendapatkan uang saku untuk berangkat tes SBMPTN di Semarang. Karena waktu itu orang tua tidak mempunyai ongkos untuk saya  kesana dan saya tidak mungkin untuk memaksakan orang tua saya dengan kondisi beliau yang terkendala dalam hal ekonomi. Seminggu kemudian waktunya saya tes di Semarang dan alhamdulillah sudah memiliki uang 300.000 untuk biaya pulang pergi ke Semarang untuk mengikuti tes SBMPTN.
Setelah tes SBMPTN saya tetap bekerja, karena saya berfikir siapa tau kuliah belum rejeki saya, sehingga saya tetap bekerja. Waktu itu ada lowongan pekerjaan di pabrik roti daerah Batang yaitu Delizia Bakery. Saya bekerja di pabrik roti dari bulan puasa sambil menunggu pengumum SBMPTN, alhamdulillah saat pengumuman SBMPTN ternyata saya di nyatakan lulus SBMPTN pada prodi PGSD UNNES kampus Tegal dengan jalur Bidikmisi. Rasa senang, bersyukur, dan bingung waktu itu, karena setelah dinyatakan lolos maka tahap selanjutnya harus melaksanakan verifikasi ke UNNES yang tentunya harus menyiapkan uang untuk kebutuhan seperti transport, makan, menginap, dan beli buku kuliah seharaga 230.000 rupiah, sedangkan waktu itu orang tua saya benar-benar tidak punya uang. Sehingga jalan satu-satunya adalah menungu gajian di pabrik roti. Alhamdulillah dengan uang gajian di pabrik roti sebesar Rp 600.000,00 saya bisa ke Semarang dan uang tersebut cukup untuk 2 hari di Semarang. Hari terakhir verifikasi saya mendapatkan KTM (Kartu Tanda Mahasiswa) UNNES, dan alhamdulillah orang tua tanpa mengeluarkan uang sepeserpun, dari keperluan pendaftaran, tes SBMPTN di Semarang, tes kesehatan dan verifikasi serta membeli buku. Sehingga alhamdulillah saya bisa kuliah di jurusan PGSD UNNES kampus Tegal.
Saat proses perkuliahan alhamdulillah setiap libur panjang yaitu libur semester saya selalu kerja, dari kerja menjadi kuli bangunan, kerja di pabrik pembuatan mandi bola dan lain-lain. Hal tersebut saya lakukan untuk menambah pendapatan agar sedikit mengurangi beban orang tua dalam menguliahkan saya. Karena walaupun saya tiap bulannya mendapatkan uang saku dari beasiswa bidikmisi yaitu sebesar Rp 600.000, namun untuk kebutuhan hidup dan kegiatan perkuliahan tetap kurang, sehingga orang tua lah yang membantu menyukupinya. Sehingga dengan saya bekerja tiap libur semester paling tidak sedikit-sedikit dapat membantu secara finansial.
Singkat cerita, alhamdulillah perjalanan kuliah saya dari semester 1-7 berjalan dengan lancar. Hingga di semester 8 tinggal satu mata kuliah terakhir yaitu skripsi, saat itu saya berfikir, banyak waktu luang yang akan saya hadapi jika saya hanya melaksanakan tugas akhir skripsi tersebut, sehingga dibenak hati, saya ingin sekali bekerja tapi pekerjaan yang tidak mengganggu skripsi saya. Saya ingat betul waktu itu bulan Desember 2018 saya ingin menjual barang bekas yaitu besi dan aki bekas, saya menunggu pemulung tidak ada yang datang. Dari hal tersebut saya mempunyai ide untuk usaha rongsok atau menjadi pemulung, tapi Pemulung Online. Ide tersebut saya diskusikan dengan teman saya Ryan yang sama juga seorang mahasiwa PGSD UNNES Kampus Tegal. Dari diskusi kecil-kecilan saya dan Ryan sepakat untuk merintis usaha di bidang sampah yaitu menjadi pemulung online, usaha tersebut kami namakan POjaya (Pemulung Online Jaya). Usaha tersebut kami rintis di Tegal, karena kita kuliahnya di Tegal, walaupun kampus kami pusatnya di Semarang.
Usaha rongsok tersebut berjalan lancar sampai saat ini, dan mendapatkan keuntungan yang lumayan. Namun yang terpenting bagi kami tidak seberapa hasilnya, namun tujuan dari POjaya yaitu untuk mengurangi sampah di lingkungan, membantu masyarakat sekitar mempermudah menjual barang bekas, belajar berwirausaha dan untuk sambian mengerjakan skripsi. Dari hasil pemulung online tiap minggunya saya tabung, dan alhamdulillah uangnya berguna untuk pendaftaran sidang skripsi, keperluan sidang seperti ngprint draf skripsi dan lain sebagianya. Sehingga alhamdulillah hari Selasa, 9 Juli 2019 saya sudah melaksanakan sidang skripsi, dan berjalan dengan lancar serta insyaallah akan wisuda di bulan September 2019.
Dari perjalanan tersebut saya banyak belajar, dan ternyata didunia ini tidak ada yang namanya tidak mungkin, selagi kita mau meminta kepada Allah dan berusaha keras, diiringi do’a, maka insyaallah semuanya akan terwujud. Semoga kita semua bisa menggapai cita-cita kita masing-masing. Apapun yang ada di depan kita sebaiknya kita berani MENCOBA, karena dengan mencoba kita tahu apakah akan berhasil atau tidak. Daripada tidak berani mencoba, maka pasti jelas yang akan kita dapatkan adalah tidak keberhasilan.
Terima Kasih

Sabtu, 22 Desember 2018

contoh juklak juknis lomba volly


LOMBA VOLLEY DESA JERUKGULUNG

KKN UNNES TAHUN 2018
KEMBANGKAN BAKAT DALAM SEMANGAT SPORTIVITAS”|
Petunjuk Teknis Pertandingan Bola Voli          Desa Jerukgulung 2018

1.      Sistem Pertandingan Volley Pada Turnamen Ini Adalah Menggunakan Sistem Gugur (Team Yang Kalah Tidak Bisa Melanjutkan Pertandingan).
2.         Volley Putra yang diikuti oleh 6 tim, yang terdiri dari 5 tim dari desa jerukgulung dan 1 tim dari mahasiswa kkn.
3.         Tempat     : Lapangan Desa Jerukgulung
4.         Peserta datang 20 menit sebelum pertandingan dimulai.
5.         Pemain yang bermain harus sesuai dengan angket yang dikumpulkan.
6.         Ketentuan Kostum :
·         Diutamakan memakai baju seragam (satu warna) bernomor punggung
dan Sopan serta bersepatu.
7.      Peraturan Bola Volley sebagai berikut:
·         Servis, kaki mengenai garis diskualifikasi
·         Bola mengenai garis masuk
·         Timeout setiap 1 set 1 kali
·         Pergantian pemain izin wasit terlebih dahulu
·         Permainan 2 kali kemenangan
·         Pada saat FINAL permainan 3 kali kemenangan.







Bagan Pertandingan Voly Desa Jerukgulung
KKN UNNES Tahun 2018
A
                                                                                                                
B
1
                       
                                                  4
C
                                                                                                                                   
2                                            
D
                                                                                                                  
5

E
 

3
F
 












Jadwal  Pertandingan Voly Desa Jerukgulung
KKN UNNES Tahun 2018

Rabu, 7 November 2018
No.
Pertandingan
Waktu
Lap.
Wasit
1.
A vs B

15.45 – 16.30
1

2.
C vs D

16.45 – 17.30
1


Kamis, 8 November 2018
No.
Pertandingan
Waktu
Lap.
Wasit
1.
E vs F

15.45 – 16.30
1

2.
(A vs B) vs (C vs D)

16.45 – 17.30
1


Jum’at, 9 November 2018
1.
Final
16.00 – 17.30
1


CATATAN;
1.      Waktu pertandingan dapat berubah pada pelaksanaan pertandingan, menyesuaikan dengan pertandingan yang dilangsungkan sebelumnya,
2.      Jika ada tim sebelumnya yang gugur, maka pertandingan selanjutnya dapat dimajukan dengan persetujuan dari kedua belah pihak yang akan bertanding
3.        Panitia akan memberikan informasi kepada peserta yang akan bermain selanjutnya, dan penyesuaian waktunya.



Cerita Motivasi Kisah Pribadi

Perjuangan Seorang “Kuli Bangunan untuk Kuliah” Berdasarkan kisah nyata pribadi Oleh : Abdul Aziz Saya tidak pernah menyangka sa...