Rabu, 26 September 2018

Skenario Pembelajaran MTK Materi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Desimal Kelas 4



SKENARIO PEMBELAJARAN

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran Geometri dan Pengukuran

Dosen Pengampu: Drs. Yuli Witanto, M.Pd


Disusun Oleh:
Nama                  : Abdul Aziz
NIM                   : 140141322
Rombel               : 4D



PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2017


SKENARIO PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Sekolah                       : SD Negeri Mangkukusuman 8
Mata Pelajaran            : Matematika
Satuan Pendidikan      : SD/MI
Kelas/Semester            : IV/2
Alokasi Waktu            : 15 Menit
Pelaksanaan                 : Kamis, 5 Mei 2017

A.      Standar Kompetensi
5.  Menentukan sifat-sifat operasi hitung, faktor, kelipatan, bilangan bulat dan pecahan  serta menggunakannya dalam pemecahan sehari-hari.

B.       Kompetensi Dasar
5.2 Penjumlahan dan pengurangan pecahan desimal.

C.      Indikator
1.         Mengetahui konsep penjumlahan pecahan desimal.
2.         Melakukan operasi penjumlahan pecahan desimal.

D.      Tujuan Pembelajaran
1.         Melalui metode ceramah interaktif, siswa dapat menjumlahkan pecahan desimal dengan tepat.
2.         Melalui media dan contoh dari guru, siswa dapat menjumlahkan pecahan desimal dengan benar.
3.         Melalui metode Make a Match siswa dapat menjumlahkan pecahan desimal dengan tepat.

Karakter yang Diharapkan: cerdas, teliti, tekun, disiplin, kritis, berpikir logis, bertanggung jawab, mandiri, bekerja sama.

E.       Materi Pembelajaran
Pecahan Desimal

F.       Metode Pembelajaran
4.         Ceramah Interaktif
5.         Deskriptif
6.         Tanya Jawab
7.         Make a Match

G.      Langkah-Langkah Pembelajaran
Tahap Kegiatan
Kegiatan
Alokasi Waktu
Kegiatan Awal
·      Siswa dikondisikan  untuk proses belajar mengajar.
·      Siswa memberi salam kepada guru.
·      Siswa diajak berdoa awal.
·      Guru melakukan presensi siswa.
·      Guru melakukan apersepsi dengan cara memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan materi sebelumnya dan materi yang akan dibahas.
·      Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, materi yang akan dipelajari serta kegiatan pembelajaran.
3 menit
Kegiatan Inti
Eksplorasi
·         Melalui tanya jawab guru menggali pengetahuan siswa tentang operasi hitung pecahan desimal.
·      Guru menjelaskan pengertian pecahan desimal dan contohnya.
·      Guru menjelaskan konsep penjumlahan pecahan desimal dan memberikan contoh penjumlahan pecahan desimal.
·      Guru memperjelas atau mengkongkritkan penjumlahan pecahan desimal dengan media.
Elaborasi
·      Guru membentuk dua kelompok dalam satu kelas.
·      Kelompok 1 diberi potongan-potongan yang berisi soal tentang pecahan desimal. Kelompok 2 diberi potongan-potongan kertas yang berisi jawaban dari soal di kelompok 1.
·      Kelompok 1 diberi waktu untuk berfikir menjawab soal tersebut. sedangkan kelompok 2 mengangkat kertas agar kelompok  tahu akan jawabannya.
·      Setelah  kelompok 1 menemukan jawaban yang ada pada kertas di kelompok 2, maka kedua kelompok tersebut maju untuk membacakan.
Konfirmasi
·      Guru membahas mengenai hasil dikusi dan presentasi siswa.
·      Guru meluruskan pemahaman konsep penjumlahan pecahan desimal yang masih salah, kemudian melakukan tanya jawab hal yang belum diketahui siswa .
3 menit











4 menit



















2 menit
Kegiatan Penutup
·      Guru memberi apresiasi/reward kepada siswa yang telah berani dan benar dalam mempresentasikan hasil diskusinya.
·      Guru memberikan balikan dan penguatan.
·      Guru membagikan lembar evaluasi individu kepada semua siswa untuk mengukur tingkat pencapaian siswa dalam proses pembelajaran.
·      Guru bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan materi pembelajaran hari ini.
·      Guru memberikan penugasan kepada siswa untuk dikerjakan di rumah sebagai tindak lanjut dari pembelajaran hari ini.
·      Guru memotivasi siswa untuk belajar dengan baik dan menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.
·      Guru bersama-sama siswa menutup pembelajaran dengan membaca hamdallah.
·      Guru mengucapkan salam.
3 menit

F.       Media dan Sumber Belajar
Media       :
1.         Media tentang penjumlahan pecahan desimal.
2.         Potongan-potongan kertas yang berisi soal dan jawaban.
Sumber     :
Buku Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas 4

G.      Evaluasi
1.         Teknik Penilaian       : Tes dan non tes
2.         Alat   Penilaian          : Isian singkat dan penampilan

H.      Lampiran-lampiran
1.         Materi Pembelajaran
2.         Lembar Evaluasi Individu
3.         Media dan Sumber Belajar


                                                                                       







LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Materi Pembelajaran
PENJUMLAHAN PECAHAN DESIMAL
A.    Pengertian pecahan desimal
Pecahan desimal adalah pecahan yang mempunyai penyebut khusus,yaitu 10,100,1000 dan seterusnya. Untuk penyebut persepuluhan, dibelakang koma ada 1 angka yang merupakan angka pembilang. Untuk penyebut perseratusan, dibelakang koma ada 2 angka,yang merupakan angka pembilang. Untuk perseribuan,dibelakang koma ada 3 angka yang merupakan angka pembilang, dan seterusnya. Untuk mempelajari bilangan pecahan desimal, kita perlu memahami nilai tempat dan arti dari  penulisan bilangan pecahan desimal.





B.     Konsep menjumlahkan pecahan desimal.
Sebelum menjumlahkan pecahan desimal, kita perlu kembali mengingat nilai tempat suatu bilangan. Nilai tempat pecahan desimal sebagai berikut:
Cara termudah untuk menjumlahan pecahan desimal yaitu dengan cara penjumlahan bersusun.
Penjumlahan bilangan desimal hampir seperti penjumlahan bilangan bulat biasa. Yang harus dilakukan hanyalah menyejajarkan tanda desimal (tanda koma), serta memastikan tanda desimal juga dituliskan pada bilangan hasil penjumlah.
Pertama
Pahami nilai tempat. Bilangan biasa dapat terdiri dari satu angka, yang masing-masing memiliki nilai tempat yang berbeda.[1]
·         Bilangan 472, misalnya, terdiri dari angka 2 di “tempat satuan”, angka 7 di “tempat puluhan”, dan angka 4 di “tempat ratusan”.
·         Itu berarti 2 hanya bernilai 2, tetapi 7 (di tempat puluhan) bernilai sepuluh kali lipat, sehingga sebenarnya bernilai 70. 4 di tempat ratusan bernilai seratus kali lipat, dan itu berarti 400.

Menjumlahkan
Pertama
Sejajarkan tanda desimal di bilangan-bilangan yang dijumlahkan. Setiap Anda menjumlahkan bilangan desimal, tuliskan setiap bilangan di baris yang berbeda secara vertikal. Sejajarkan selalu tanda desimal, sehingga setiap angka di sebuah kolom memiliki nilai tempat yang sama.[2]
·         Contoh: untuk menghitung 31,8 + 0,45, tuliskan 31,8 di atas 0,45, dengan 1 berada di atas angka 0 (keduanya berada di tempat satuan) dan 8 berada di atas 4 (keduanya berada di tempat persepuluhan).
Kedua
Tambahkan angka nol pada bilangan untuk menyejajarkan, jika perlu. Terkadang bilangan-bilangan tidak dapat disejajarkan dengan rapi, karena tidak memiliki jumlah angka yang sama atau tidak menggunakan angka di nilai tempat yang sama. Jika itu terjadi, tambahkan angka 0 di depan dan/atau di belakang bilangan agar jumlah angka menjadi sama. Cara ini tidak mengubah nilai bilangan, karena tidak ada nilai di nilai tempat tersebut.[3]
·         Contoh: Anda dapat menulis ulang 31,8 + 0,45 menjadi 31,80 + 00,45 agar saling sejajar.
·          
Ketiga
Turunkan tanda desimal. Tuliskan tanda desimal di baris jawaban, tepat di bawah tanda desimal yang sudah disejajarkan di soal, sebelum Anda melakukan penjumlahan.

Keempat
Jumlahkan angka-angka mulai dari paling kanan. Pada titik ini, hitunglah sama seperti menghitung soal penjumlahan biasa. Jumlahkan angka-angka mulai dari paling kanan, dan tuliskan jawabannya di baris jawaban, tepat di bawah angka-angka yang dijumlahkan.
·         Contoh: untuk menghitung 31,80 + 00,45, mulailah dengan 0 + 5. Tuliskan jawabannya, 5, di bawah kolom tersebut. 31,80 + 00,45 = _ _ , _ 5.



Contohnya:

Lampiran 2. Lembar Evaluasi Individu
Soal
1.      2,25 + 1 = 3,25
2.      7,66 + 0,3 = 7,96
3.      0,478 + 0,032 = 0,51
4.      0,042 + 0,0601 = 0,1021
5.      2,3 + 4,55 + 1,19 = 8,04

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cerita Motivasi Kisah Pribadi

Perjuangan Seorang “Kuli Bangunan untuk Kuliah” Berdasarkan kisah nyata pribadi Oleh : Abdul Aziz Saya tidak pernah menyangka sa...