Rabu, 26 September 2018

Makalah Penggunaan Media Video Berbasis WEB untuk Pembelajaran di SD










MAKALAH

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO BERBASIS WEB
UNTUK PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah TIK dan Media Pembelajaran


Dosen Pengampu:

Moh. Fathurrohman, S.Pd, M.Sn




Disusun Oleh:

Abdul Aziz : 1401415322









PROGRAM STUDI PGSD
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2017




PRAKATA

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan segala rahmat taufiq dan hidayah Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang  berjudul ”Penggunaan media video berbasis web untuk pembelajaran di Sekolah Dasar”.
            Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk melengkapi tugas mata kuliah, sebagai mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar tahun 2017.
            Terima kasih kepada, selaku dosen pengampu yang telah membimbing kami dalam pembuatan makalah ini. Kami berharap agar makalah  ini bermanfaat baik bagi penulis maupun pembaca.











           

Tegal, 7 Maret 2017



                                                                                                Penulis                        

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL...............................................................................
PRAKATA..................................................................................................
DAFTAR ISI...............................................................................................
A.    PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang................................................................................
2.      Rumusan Masalah...........................................................................
3.      Tujuan.............................................................................................
B.     PEMBAHASAN
1.      Penggunaan Media Video Berbasis WEB dalam Pembelajaran
di Sekolah Dasar.............................................................................
a.       Pengertian Pembelajaran Media Video Berbasis web...............
b.      Manfaat Pembelajaran Menggunakan Media Video
Berbasis WEB...........................................................................
c.       Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Menggunakan
Media Video Berbasis WEB.....................................................
d.      Karakteristik Pembelajaran Menggunakan Media
Video Berbasis WEB................................................................
2.      Konsep Penggunaan Media Video Berbasis WEB
dalam Pembelajaran........................................................................
a.       Prinsip-prinsip Penggunaan Media Video Berbasis
WEB dalam Pembelajaran........................................................
b.      Metode Penggunaan Media Video Berbasis WEB
dalam Pembelajaran..................................................................
C.     PENUTUP
1.      Kesimpulan....................................................................................
2.      Saran..............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................


A.    PENDAHULUAN
1.      Latar belakang
Perkembangan Teknologi Informasi (TI) beberapa tahun belakangan ini berkembang dengan kecepatan yang cukup tinggi, sehingga perkembangan ini telah mengubah paradigma masyarakat dalam mencari dan mendapatkan informasi, yang tidak lagi terbatas pada informasi surat kabar, audio visual elektronik, tetapi juga sumber-sumber informasi lainnya seperti melalui jaringan internet. Salah satu bidang yang mendapatkan dampak cukup berarti dari perkembangan (TI) ini adalah bidang pendidikan, dimana pada dasarnya pendidikan merupakan suatu proses komunikasi dan informasi dari pendidik kepada peserta didik yang berisi informasi-informasi pendidikan yang memiliki unsur-unsur: Pendidik sebagai salah satu sumber informasi Media sebagai sarana penyajian ide gagasan dan materi pendidikan serta Peserta didik itu sendiri. Perkembangan TI dan penerapannya dalam pendidikan menjadi wacana yang berkembang saat ini.
Teknologi dalam pembelajaran bisa menjadi sarana pembelajaran, metode/media dan sebagai sumber belajar bagi peserta didik. Sebagai sarana teknologi merupakan alat untuk memperlancar pembelajaran. Sebagai metode/media teknologi sebagai inovator agar pembelajaran menjadi lebih menarik. Sedangkan sebagai sumber belajar tekonologi sebagai salah satu penyedia informasi bagi peserta didik. Diantara banyaknya teknologi pembelajaran salah satunya adalah video. Sebagai salah satu media, video merupakan salah satu tekonologi pembelajaran yang memiliki kelebihan yang cukup baik untuk pelaksanaan pembelajaran.
Baragam media dapat digunakan untuk membantu siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran atau kompetensi yang diinginkan, seperti contohnya video. Karena dengan media video guru dapat mengajarkan ke peserta didik dengan lebih jelas dan kongkrit, sudah kita ketahui bersama, bahwasnnya untuk mengajarkan pembelajaran ke peserta didik Sekolah Dasar memerlukan media yang dapat membuat materi yang abstrak menjadi kongkrit dan jelas, sehingga peserta didik dapat memahami materi yang disampaikan oleh guru.
Namun untuk mendapatkan video yang sesuai dengan materi apa yang akan disampaikan oleh guru kepada peserta didik, guru harus medaatkan secara cepat dan dapat diakses saat itu juga oleh guru maupun peserta didik, sehingga sangat diperlukan untuk pembelajaran dengan media video yang berbasis web, sehingga dengan mengakses secara langsung, guru dan peserta didik akan lebih mudah untuk mencari materi maupun informasi secara langsung dan dapat dipelajari dan di diskusikan secara bersama-sama.

2.      Rumusan masalah
a.       Bagaimana penggunaan pembelajaran media video berbasis web di Sekolah Dasar?
b.      Bagaimana konsep pembelajaran menggunakan media video berbasis web di Sekolah Dasar?

3.      Tujuan
a.       Menjelaskan penggunaan pembelajaran  media video berbasis web di Sekolah Dasar.
b.      Menjelaskan konsep pembelajaran menggunakan media video berbasis web di Sekolah Dasar.
                                                







B.     PEMBAHASAN
1.      Penggunaan Media Video Berbasis WEB dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar.
e.       Pengertian Pembelajaran Media Video Berbasis web
1)      Menurut Cheppy Riyana (2007) media video pembelajaran adalah media yang menyajikan audio dan visual yang berisi pesan-pesan pembelajaran baik yang berisi konsep,  prinsip, prosedur, teori aplikasi pengetahuan untuk membantu pemahaman terhadap suatu materi pembelajaran. Video merupakan bahan pembelajaran tampak dengar (audio visual) yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan/materi pelajaran. Dikatakan tampak dengar kerena unsur dengar (audio) dan unsur visual/video (tampak) dapat disajikan serentak. Video yaitu bahan pembelajaran yang dikemas melalaui pita video dan dapat dilihat melalui video/VCD player yang dihubungkan ke monitor televise (Sungkono 2003:65). Media video pembelajaran dapat digolongkan kedalam jenis media audio visual aids (AVA) atau media yang dapat dilihat dan didengar. Biasanya media ini disimpan dalam bentuk piringan atau pita. Media VCD adalah media dengan sistem penyimpanan dan perekam video dimana signal audio visual direkam pada disk plastic bukan pada pita magnetic (Arsyad 2004:36).
2)      Pembelajaran bebasis web merupakan suatu kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan media situs (website) yang bisa diakses melalui jaringan internet. Pembelajaran berbasis web atau yang dikenal juga dengan “web based learning” merupakan salah satu jenis penerapan dari pembelajaran elektronik (e-learning).E-learning merupakan proses dan kegiatan penerapan pembelajaran berbasis web (web based learning), pembelajaran berbasis computer (computer based learning), kelas virtual (virtual classrooms) dan kelas digital (digital classroom). Materi-materi dalam kegiatan pembelajaran elektronik tersebut kebanyakan dihantarkan melalui media internet, tape video atau audio, penyiaran melalui satelit, serta televisi interaktif. Definisi ini juga menyatakan bahwa definisi dari e-learning itu bisa bervariasi tergantung dari penyelenggara kegiatan e-learning tersebut dan bagaimana cara penggunaannya, termasuk juga apa tujuan penggunaannya.
3)      Sehingga pembelajaran media video berbasis web adalah suatu kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan media situs (website) yang bisa diakses melalui jaringan internet yang penyajiannya berupa audio dan visual yang berisi pesan-pesan pembelajaran baik yang berisi konsep, prinsip, prosedur, teori aplikasi pengetahuan untuk membantu pemahaman terhadap suatu materi pembelajaran.
f.       Manfaat Pembelajaran Menggunakan Media Video Berbasis WEB
1)      Mengembangkan dan memperkaya materi pelajaran
Dengan memanfaatkan media internet, muatan materi pelajaran yang disampaikan guru tidak hanya terpaku pada buku sumber/buku pegangan yang ada, bahkan terhadap tuntutan kurikulum. Hal ini dimungkinkan karena kurikulum dibuat sebagai standar pencapaian yang disesuaikan dengan kemampuan rata-rata peserta didik serta jangkauan sasarannya yang lebih berorientasi pada kebutuhan  peserta didik secara nasional. Melalui internet guru bisa mencari materi pelajaran dalam bentuk video yang akan dapat memperjelas materi yang sedang di bahas.
2)      Sangat membantu guru Sekolah Dasar dalam mencapai efektifitas pembelajaran khususnya pada mata pelajaran yang mayoritas praktik.
3)      Memaksimalkan pencapaian tujuan pembelajaran dalam waktu yang singkat sehingga dapat merangsang minat belajar peserta didik untuk lebih mandiri.
4)      Membantu guru Sekolah Dasar untuk menjelaskan materi atau hal-hal yang bersifat abstrak sehingga dapat dikonkritkan.

g.      Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Menggunakan Media Video Berbasis WEB
1)      Kelebihan
Pembelajaran berbasis web membuat pembelajaran menjadi bersifat individual. Sangat potensial sebagai sumber belajar bagi peserta didik yang tidak mempunyai cukup waktu untuk belajar. Dapat mendorong pebelajar lebih aktif dan dan mandiri dalam belajar. Menyediakan sumber belajar tambahan yang dapat digunakan untuk memperkaya materi pembelajaran. Menyediakan mesin pencari yang dapat digunakan sebagai mesin mencari informasi materi berbentuk video yang mereka butuhkan. Dan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang optimal sangatlah perlu menggunakan video pada proses pembelajaran, menurut Heinich dan kawan-kawan (2006) mengungkapkan secara rinci dan spesifik keunggulan yang dapat diperoleh dalam pembelajaran yang meliputi:
a)      Menarik Perhatian
Dengan pencarian yang berbasisis web dalam bentuk video, dapat mengombinasikan unsur audio dan visual untuk dapat menciptakan pesan dan informasi yang dapat menarik perhatian peserta didik.
b)      Memperlihatkan Gerakan
Video adalah medium yang memiliki kemampuan dalam menampilkan unsur gerakan.



c)      Mengungkapkan sesuatu yang tidak sepenuhnya dapat dilihat oleh mata.
Rekaman video yang berbasis web tersebut dapat digunakan untuk memperlihatkan gambar-gambar yang sulit diamati secara langsung.
d)     Mengulang adegan atau peristiwa secara akurat
Peristiwa-peristiwa penting yang harus dan akan dipelajari dapat diulang dengan menggunakan teknik gerakan lambat dan dapat di cari langsung di web.
e)      Menampilkan unsur visual secara realistik.
Dengan menggunakan media video kemampuannya dapat menanyakan gambar dan suara dengan tingkat kejelasan yag tinggi.
f)       Menampilkan warna dan suara
Video yang dicari langsung dapat memilih video yang memiliki keunggulan dalam menampilkan kombinasi yang dinamis antara unsur gambar bergerak dan suara dalam warna.
2)      Kekurangan
Keberhasilan pembelajaran berbasis web tergantung dari kemandirian dan motivasi pembelajar. Akses untuk mengikuti pembelajaran menggunakan web seringkali menjadi masalah bagi pembelajar, seperti:
a)      Peserta didik dapat cepat merasa bosan dan jenuh jika mereka tidak dapat mengakses informasi, dikarenakan tidak terdapat peralatan yang memadai dan yang cukup.
b)      Dibutuhkannya panduan bagi pembelajar untuk mencari informasi yang relevan, karena informasi yang terdapat dalam web sangat beragam.
c)      Dengan menggunakan pembelajaran berbasis web, guru terkadang merasa terisolasi, terutama jika terdapat keterbatasan dalam fasilitas komunikasi.
d)     Kurangnya interaksi antara guru dan siswa atau bahkan antar siswa itu sendiri. Kurangnya interaksi ini bisa memperlambat terbentuknya values dalam proses belajar dan mengajar.
e)      Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya mendorong tumbuhnya aspek bisnis/komersial.
f)       Proses belajar dan mengajarnya cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan Siswa yang tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi cenderung gagal.
g)      Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet.
h)      Kurangnya tenaga yang mengetahui dan memiliki ketrampilan internet.
i)        Sebagaimana media audio-visual yang lain, video terlalu menekankan pentingnya materi ketimbang proses pengembangan materi tersebut.
j)        Pemenfaatan media ini juga terkesan memakan biaya yang tidak murah
k)      Penayangannya juga terkait peralatan lainnya seperti video player, layar bagi kelas besar beserta LCDnya, dan lain-lain.

h.      Karakteristik Pembelajaran Menggunakan Media Video Berbasis WEB
Menurut Cheppy Riyana (2007:8-11) untuk menghasilkan video pembelajaran yang mampu meningkatkan motivasi dan efektivitas penggunanya maka pengembangan video pembelajaran harus memperhatikan karakteristik dan kriterianya. Karakteristik video pembelajaran yaitu:
1)      Clarity of Massage (kejalasan pesan)
Dengan media video siswa dapat memahami pesan pembelajaran secara lebih bermakna dan informasi dapat diterima secara utuh sehingga dengan sendirinya informasi akan tersimpan dalam memory jangka panjang dan bersifat retensi.
2)      Stand Alone (berdiri sendiri).
Video yang dicari menggunakan pencarian di web bergantung pada bahan ajar lain atau tidak harus digunakan bersama-sama dengan bahan ajar lain.
3)      User Friendly (bersahabat/akrab dengan pemakainya).
Media video menggunakan bahasa yang sedehana, mudah dimengerti, dan menggunakan bahasa yang umum. Paparan informasi yang tampil. bersifat membantu dan bersahabat dengan pemakainya, termasuk kemudahan pemakai dalam merespon, mengakses sesuai dengan keinginan.
4)      Visualisasi dengan media
Materi dikemas secara multimedia terdapat didalamnya teks, animasi, sound, dan video sesuai tuntutan materi. Materi-materi yang digunakan bersifat aplikatif, berproses, sulit terjangkau berbahaya apabila langsung dipraktikkan, memiliki tingkat keakurasian tinggi.
5)      Dapat digunakan secara klasikal atau individual
Video pembelajaran dapat digunakan oleh para siswa secara individual, tidak hanya dalam setting sekolah, tetapi juga dirumah. Dapat pula digunakan secara klasikal dengan jumlah siswa maksimal 50 orang bisa dapat dipandu oleh guru atau cukup mendengarkan uraian narasi dari narator yang telah tersedia dalam program.

2.      Bagaimana Konsep Penggunaan Media Video Berbasis WEB dalam Pembelajaran.
Konsep pembelajaran media video berbasis web (web based learning) atau E-learning, yaitu suatu pembelajaran elektronik berbasis TIK yang dituangkan dalam format digital dengan prinsip dan metode tertentu sehingga dapat digunakan sebagai media pembelajaran open sources yang interaktif sehingga memungkinkan siswa belajar secara individual atau kolaboratif dengan melalui video baik melalui aplikasi internet atau intranet. Seiring dengan kemajuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi, maka dunia pendidikan juga telah banyak yang memanfaatkan web dengan bentuk video sebagai media pembelajaran. Meskipun banyak penelitian menunjukan bahwa efektifitas pembelajaran menggunakan internet (e-learning) cenderung sama bila dibanding dengan pembelajaran konvensional atau klasikal, tetapi keuntungan yang bisa diperoleh adalah dalam hal fleksibilitasnya (Herman Dwi Surjono, 2008: 1).
Melalui pembelajaran dengan media video berbasis web materi yang berbentuk video pembelajaran dapat diakses kapan saja dan dari mana saja, di samping itu materi juga dapat diperkaya dengan berbagai sumber belajar termasuk multimedia. Media pembelajaran berbasis web dapat dikembangkan dari yang sangat sederhana sampai yang kompleks. Sebagian media pembelajaran berbentuk video yang berbasis web hanya dibangun untuk menampilkan kumpulan materi-materi yang berbentuk video, sementara forum diskusi atau tanya jawab dilakukan melalui e-mail atau milist. Implementasi dengan cara tersebut terhitung sebagai media pembelajaran berbasis web yang paling sederhana. Disamping itu ada juga media pembelajaran berbasis web yang terpadu, berupa portal e-learning yang berisi berbagai obyek pembelajaran yang diperkaya dengan multimedia serta dipadukan dengan sistem informasi akademik, evaluasi, komunikasi, diskusi, dan berbagai educatioanal tools lainnya (Herman Dwi Surjono, 2008: 1).
Mengembangkan pembelajaran media video berbasis web yang efektif, memerlukan penerapan suatu pendekatan system dan prinsip-prinsip desain pembelajaran. Pendekatan system memberikan suatu kerangka kerja atau panduan pada kita sebagai seorang pengembang untuk mendesain materi pembelajaran. Guna mendapatkan desain pembelajaran efektif, pengembang harus berpegang pada prinsip-prinsip desain pembelajaran, sehingga materi pembelajaran yang dikembangkan memang berorientasi kepada siswa atau peserta didik dan akan meningkatkan efektivitas materi yang disajikan. Berbagai fungsi yang dimiliki oleh website menyebabkan fleksibilitas pengembangannya untuk berbagai kepentingan terutama untuk peningkatan kualitas pembelajaran.
Pembelajaran menggunakan video berbasis web adalah proses belajar mengajar yang dilakukan dengan memanfaatkan jaringan internet untuk mencari video yang berkaitan dengan materi yang akan diajarkan, sehingga sering disebut juga dengan e-learning. Internet merupakan jaringan yang terdiri atas ribuan bahkan jutaan komputer, termasuk di dalamnya jaringan lokal, yang terhubungkan melalui saluran (satelit, telepon, kabel) dan jangkauanya mencakup seluruh dunia. Internet memiliki banyak fasilitas yang dapat digunakan dalam berbagai bidang, termasuk dalam kegiatan pendidikan. Fasilitas tersebut antara lain: e-mail, Telnet, Internet Relay Chat, Newsgroup, Mailing List (Milis), File Transfer Protocol (FTP), atau World Wide Web (WWW) (Oos M. Anwas: 2003).
a.       Prinsip-prinsip Penggunaan Media Video Berbasis WEB dalam Pembelajaran.
Untuk menunjang konsep tersebut, juga memerlukan prinsip-prinsip yang harus dilakukan, Menurut Rusman (2011) prinsip pembelajaran media video berbasis web adalah:
1)      Interaksi
Interaksi berarti kapasitas komunikasi degan orang lain yang tertarik pada topik yang sama atau menggunakan pembelajaran berbasis web yang sama. Dalam lingkungan belajar, interaksi berarti kapasitas berbicara baik antar peserta, maupun antar peseta dengan instruktur. Interaksi membedakan antara pembelajaran berbasis web dengan pembelajaran berbasis komputer (Computer-Based-Instruction). Hal ini berarti bahwa mereka yang terlibat dalam pembelajaran berbasis web tidak berkomunikasi dengan mesin, melainkan dengan orang lain (baik peserta maupun tutor)yang kemungkinan tidak berada dalam lokasi bahkan waktu yang sama.
2)      Ketergunaan
Ketergunaan yang dimaksud disini adalah bagaimana siswa mudah menggunakan web. Terdapat dua elemen penting dalam prinsip ketergunaan ini yaitu konsisten dan kesederhanaan. Intinya adalah bagaimana pemgembangan pembelajaran berbasis web ini menciptakan lingkungan belajara yang konsisten dan sederhana, sehingga siswa tidak mengalami kesulitan baik dalam proses pembelajaran maupun navigasi konten (materi dan aktivitas belajar lain).
3)      Relevansi
Relevansi diperoleh melalui ketepatan dan kemudahan. Setiap informasi dalam web hendaknya dibuat sangat spesifik untuk meningkatkan pemahaman pembelajar dan menghindari bias. Menempatkan konten yang relevan dalam konteks yang tepat pada waktu yang tepat adalah bentuk seni tersendiri, dan sedikit pengembangan e-learning yang berhasil melakukan kombinasi ini. Hal ini melibatkan aspek keefektifan desain konten, serta kedinamisan pencarian dan penempatan konten (materi).
b.      Metode Penggunaan Media Video Berbasis WEB dalam Pembelajaran.
Pembelajaran berbasis internet bagi siswa sekolah dasar sudah seharusnya mulai dikenalkan. Untuk itu para guru hendaknya sudah tahu lebih dahulu tentang dunia internet sebelum menerapkan pembelajaran tersebut pada siswa. Persiapan yang tak kalah pentingnya yaitu sarana komputer. Tentu saja dalam hal ini hanya dapat diterapkan di sekolah-sekolah yang mempunyai fasilitas komputer yang memadai. Walaupun sebenarnya dapat juga diusahakan oleh sekolah yang tidak mempunyai fasilitas komputer misalnya dengan mendatangi warnet sebagai mitra dalam pembelajaran tersebut.
Setelah semua perangkat untuk pembelajaran siap, guru mulai melakukan pembelajaran dengan menggunakan sumber belajar internet. Bagi siswa sekolah dasar tentu saja akses-akses yang ringan yang berkaitan dengan mata pelajaran yang diajarkan. Disinilah kepiawaian seorang guru ditampilkan dalam mendampingi, membimbing dan mengolah metode pembelajaran agar tujuan pembelajaran yang diharapkan tercapai.
Beberapa metode yang dapat dilakukan oleh guru, diantaranya: diskusi, demonstrasi, problem solving, inkuiri, dan discoveri. Guru memberikan topik tertentu pada siswa, kemudian siswa mencari hal-hal yang berkaitan dengan hal tersebut dengan mencari (down load) dari internet. Guru juga dapat memberikan tugas-tugas ringan yang mengharuskan siswa mengakses dari internet, suatu misalnya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia siswa dapat mencari karya puisi atau cerpen dari internet. Siswa juga dapat belajar dari internet tentang hal-hal yang up to date yang berkaitan dengan pengetahuan. Guru memberi tugas pada siswa untuk mencari suatu peristiwa muthakir dari internet kemudian mendiskusikannya di kelas, lalu siswa menyusun laporan dari hasil diskusi tersebut.
Metode-metode tersebut dapat dilakukan guru dengan model-model pembelajaran yang bervariasi sehingga siswa semakin senang, tertarik untuk mempelajarinya sehingga proses pembelajaran tersebut menjadi pembelajaran yang bermakna. Dengan pembelajaran berbasis internet diharapkan siswa akan terbiasa berpikir kritis dan mendorong siswa untuk menjadi pembelajar otodidak. Siswa juga akan terbiasa mencari berbagai informasi dari berbagai sumber untuk belajar. Pembelajaran ini juga mendidik siswa untuk bekerjasama dengan siswa lain dalam kelompok kecil maupun tim. Satu hal lagi yang tidak kalah pentingnya yaitu dengan pembelajaran berbasis internet pengetahuan dan wawasan siswa berkembang, mampu meningkatkan hasil belajar siswa, dengan demikian mutu pendidikan juga akan meningkat.

























C.    PENUTUP
1.      Kesimpulan
Pembelajaran Media Video Berbasis web adalah suatu kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan media situs (website) yang bisa diakses melalui jaringan internet yang penyajiannya berupa audio dan visual yang berisi pesan-pesan pembelajaran baik yang berisi konsep, prinsip, prosedur, teori aplikasi pengetahuan untuk membantu pemahaman terhadap suatu materi pembelajaran. Sehingga sangat baik diterapkan dalam pembelajaran Sekolah Dasar yang karakteristik peserta didiknya memerlukan pembelajaran yang kongkrit dan jelas, serta dengan pembelajaran berbasis web guru maupun peserta didik dapat mencari secara langsung materi ataupun informasi yang berbentuk video secara mudah.
2.      Saran
Guru harus memilih dan menyaring dalam mencari video, agar sesuai dengan apa yang sebaiknya dilihat oleh peserta didik. Selain itu guru harus selalu mendampingi peserta didik dalam mencari video di internet. Jangan sampai peserta didik mencari yang tidak seharusnya dicari. Kemudian untuk sekolah dan pemerintah sebaiknya menunjang sarana dan prasana dalam pembelajaran terutama yang berkaitan dengan teknologi agar pembelajaran dapat terlaksana dengan baik.










DAFTAR PUSTAKA

Setijowati, Umi. 2016. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Penerbit K-Media.
Marisa, dkk. 2002. Komputer dan Media Pembelajaran. Banten: Universitas Terbuka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cerita Motivasi Kisah Pribadi

Perjuangan Seorang “Kuli Bangunan untuk Kuliah” Berdasarkan kisah nyata pribadi Oleh : Abdul Aziz Saya tidak pernah menyangka sa...