MAKALAH
PENGGUNAAN MEDIA VIDEO BERBASIS WEB
UNTUK PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah TIK dan
Media Pembelajaran
Dosen Pengampu:
Moh.
Fathurrohman, S.Pd, M.Sn
Disusun Oleh:
Abdul Aziz :
1401415322
PROGRAM STUDI PGSD
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2017
PRAKATA
Puji syukur kami panjatkan kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan segala rahmat taufiq dan hidayah Nya
kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul ”Penggunaan media video berbasis web untuk
pembelajaran di Sekolah Dasar”.
Tujuan
dari pembuatan makalah ini adalah untuk melengkapi tugas mata kuliah, sebagai
mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang Prodi Pendidikan
Guru Sekolah Dasar tahun 2017.
Terima
kasih kepada, selaku dosen pengampu yang telah membimbing kami dalam pembuatan
makalah ini. Kami berharap agar makalah
ini bermanfaat baik bagi penulis maupun pembaca.
Tegal,
7 Maret 2017
Penulis
DAFTAR
ISI
HALAMAN SAMPUL...............................................................................
PRAKATA..................................................................................................
DAFTAR ISI...............................................................................................
A. PENDAHULUAN
1. Latar
Belakang................................................................................
2. Rumusan
Masalah...........................................................................
3. Tujuan.............................................................................................
B. PEMBAHASAN
1.
Penggunaan Media
Video Berbasis WEB dalam Pembelajaran
di Sekolah Dasar.............................................................................
a.
Pengertian Pembelajaran Media Video Berbasis web...............
b.
Manfaat
Pembelajaran Menggunakan Media Video
Berbasis WEB...........................................................................
c. Kelebihan dan Kekurangan
Pembelajaran Menggunakan
Media
Video Berbasis WEB.....................................................
d. Karakteristik Pembelajaran
Menggunakan Media
Video
Berbasis WEB................................................................
2. Konsep
Penggunaan Media Video Berbasis WEB
dalam Pembelajaran........................................................................
a. Prinsip-prinsip Penggunaan
Media
Video Berbasis
WEB dalam Pembelajaran........................................................
b. Metode Penggunaan
Media
Video Berbasis WEB
dalam Pembelajaran..................................................................
C. PENUTUP
1. Kesimpulan....................................................................................
2. Saran..............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................
A. PENDAHULUAN
1.
Latar belakang
Perkembangan
Teknologi Informasi (TI) beberapa tahun belakangan ini berkembang dengan
kecepatan yang cukup tinggi, sehingga perkembangan ini telah mengubah paradigma
masyarakat dalam mencari dan mendapatkan informasi, yang tidak lagi terbatas
pada informasi surat kabar, audio visual elektronik, tetapi juga sumber-sumber
informasi lainnya seperti melalui jaringan internet. Salah satu bidang yang
mendapatkan dampak cukup berarti dari perkembangan (TI) ini adalah bidang
pendidikan, dimana pada dasarnya pendidikan merupakan suatu proses komunikasi
dan informasi dari pendidik kepada peserta didik yang berisi
informasi-informasi pendidikan yang memiliki unsur-unsur: Pendidik sebagai
salah satu sumber informasi Media sebagai sarana penyajian ide gagasan dan
materi pendidikan serta Peserta didik itu sendiri. Perkembangan TI dan
penerapannya dalam pendidikan menjadi wacana yang berkembang saat ini.
Teknologi dalam
pembelajaran bisa menjadi sarana pembelajaran, metode/media dan sebagai sumber
belajar bagi peserta didik. Sebagai sarana teknologi merupakan alat untuk
memperlancar pembelajaran. Sebagai metode/media teknologi sebagai inovator agar
pembelajaran menjadi lebih menarik. Sedangkan sebagai sumber belajar tekonologi
sebagai salah satu penyedia informasi bagi peserta didik. Diantara banyaknya
teknologi pembelajaran salah satunya adalah video. Sebagai salah satu media,
video merupakan salah satu tekonologi pembelajaran yang memiliki kelebihan yang
cukup baik untuk pelaksanaan pembelajaran.
Baragam media
dapat digunakan untuk membantu siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran atau
kompetensi yang diinginkan, seperti contohnya video. Karena dengan media video
guru dapat mengajarkan ke peserta didik dengan lebih jelas dan kongkrit, sudah
kita ketahui bersama, bahwasnnya untuk mengajarkan pembelajaran ke peserta
didik Sekolah Dasar memerlukan media yang dapat membuat materi yang abstrak
menjadi kongkrit dan jelas, sehingga peserta didik dapat memahami materi yang
disampaikan oleh guru.
Namun untuk
mendapatkan video yang sesuai dengan materi apa yang akan disampaikan oleh guru
kepada peserta didik, guru harus medaatkan secara cepat dan dapat diakses saat
itu juga oleh guru maupun peserta didik, sehingga sangat diperlukan untuk
pembelajaran dengan media video yang berbasis web, sehingga dengan mengakses
secara langsung, guru dan peserta didik akan lebih mudah untuk mencari materi
maupun informasi secara langsung dan dapat dipelajari dan di diskusikan secara
bersama-sama.
2.
Rumusan masalah
a.
Bagaimana penggunaan pembelajaran media video
berbasis web di Sekolah Dasar?
b.
Bagaimana konsep pembelajaran menggunakan media
video berbasis web di Sekolah Dasar?
3.
Tujuan
a.
Menjelaskan penggunaan pembelajaran media video berbasis web di Sekolah Dasar.
b.
Menjelaskan konsep pembelajaran menggunakan media
video berbasis web di Sekolah Dasar.
B. PEMBAHASAN
1. Penggunaan Media Video Berbasis WEB dalam
Pembelajaran di Sekolah Dasar.
e.
Pengertian Pembelajaran Media Video Berbasis web
1)
Menurut
Cheppy Riyana (2007) media video pembelajaran adalah media yang menyajikan
audio dan visual yang berisi pesan-pesan pembelajaran baik yang berisi konsep, prinsip, prosedur, teori
aplikasi pengetahuan untuk membantu pemahaman terhadap suatu materi pembelajaran.
Video merupakan bahan pembelajaran tampak dengar (audio visual) yang dapat
digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan/materi pelajaran. Dikatakan tampak
dengar kerena unsur dengar (audio) dan unsur visual/video (tampak) dapat
disajikan serentak. Video yaitu bahan pembelajaran yang dikemas melalaui pita
video dan dapat dilihat melalui video/VCD player yang dihubungkan ke monitor
televise (Sungkono 2003:65). Media video pembelajaran dapat digolongkan kedalam
jenis media audio visual aids (AVA) atau media yang dapat dilihat dan didengar.
Biasanya media ini disimpan dalam bentuk piringan atau pita. Media VCD adalah
media dengan sistem penyimpanan dan perekam video dimana signal audio visual
direkam pada disk plastic bukan pada pita magnetic (Arsyad 2004:36).
2)
Pembelajaran
bebasis web merupakan suatu kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan media situs
(website) yang bisa diakses melalui jaringan internet. Pembelajaran berbasis
web atau yang dikenal juga dengan “web based learning” merupakan salah satu jenis
penerapan dari pembelajaran elektronik (e-learning).E-learning merupakan proses
dan kegiatan penerapan pembelajaran berbasis web (web based learning),
pembelajaran berbasis computer (computer based learning), kelas virtual
(virtual classrooms) dan kelas digital (digital classroom). Materi-materi dalam
kegiatan pembelajaran elektronik tersebut kebanyakan dihantarkan melalui media
internet, tape video atau audio, penyiaran melalui satelit, serta televisi
interaktif. Definisi ini juga menyatakan bahwa definisi dari e-learning itu
bisa bervariasi tergantung dari penyelenggara kegiatan e-learning tersebut dan
bagaimana cara penggunaannya, termasuk juga apa tujuan penggunaannya.
3) Sehingga pembelajaran media video
berbasis web adalah suatu kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan media situs
(website) yang bisa diakses melalui jaringan internet yang penyajiannya berupa
audio dan visual yang berisi pesan-pesan pembelajaran baik yang berisi konsep,
prinsip, prosedur, teori aplikasi pengetahuan untuk membantu pemahaman terhadap
suatu materi pembelajaran.
f. Manfaat Pembelajaran Menggunakan
Media Video Berbasis WEB
1) Mengembangkan dan memperkaya materi
pelajaran
Dengan
memanfaatkan media internet, muatan materi pelajaran yang disampaikan guru
tidak hanya terpaku pada buku sumber/buku pegangan yang ada, bahkan terhadap
tuntutan kurikulum. Hal ini dimungkinkan karena kurikulum dibuat sebagai
standar pencapaian yang disesuaikan dengan kemampuan rata-rata peserta didik
serta jangkauan sasarannya yang lebih berorientasi pada kebutuhan peserta didik secara nasional. Melalui
internet guru bisa mencari materi pelajaran dalam bentuk video yang akan dapat
memperjelas materi yang sedang di bahas.
2) Sangat membantu guru Sekolah Dasar
dalam mencapai efektifitas pembelajaran khususnya pada mata pelajaran yang
mayoritas praktik.
3) Memaksimalkan pencapaian tujuan
pembelajaran dalam waktu yang singkat sehingga dapat merangsang minat belajar
peserta didik untuk lebih mandiri.
4) Membantu guru Sekolah Dasar untuk
menjelaskan materi atau hal-hal yang bersifat abstrak sehingga dapat
dikonkritkan.
g. Kelebihan dan Kekurangan
Pembelajaran Menggunakan Media Video Berbasis WEB
1) Kelebihan
Pembelajaran berbasis web membuat
pembelajaran menjadi bersifat individual. Sangat potensial sebagai sumber belajar
bagi peserta didik yang tidak mempunyai cukup waktu untuk belajar. Dapat
mendorong pebelajar lebih aktif dan dan mandiri dalam belajar. Menyediakan
sumber belajar tambahan yang dapat digunakan untuk memperkaya materi
pembelajaran. Menyediakan mesin pencari yang dapat digunakan sebagai mesin
mencari informasi materi berbentuk video yang mereka butuhkan. Dan untuk
mencapai tujuan pembelajaran yang optimal sangatlah perlu menggunakan video
pada proses pembelajaran, menurut Heinich dan kawan-kawan (2006) mengungkapkan
secara rinci dan spesifik keunggulan yang dapat diperoleh dalam pembelajaran
yang meliputi:
a) Menarik Perhatian
Dengan pencarian yang berbasisis web
dalam bentuk video, dapat mengombinasikan unsur audio dan visual untuk dapat
menciptakan pesan dan informasi yang dapat menarik perhatian peserta didik.
b) Memperlihatkan Gerakan
Video adalah medium yang memiliki
kemampuan dalam menampilkan unsur gerakan.
c) Mengungkapkan sesuatu yang tidak
sepenuhnya dapat dilihat oleh mata.
Rekaman video yang berbasis web
tersebut dapat digunakan untuk memperlihatkan gambar-gambar yang sulit diamati
secara langsung.
d) Mengulang adegan atau peristiwa
secara akurat
Peristiwa-peristiwa penting yang
harus dan akan dipelajari dapat diulang dengan menggunakan teknik gerakan
lambat dan dapat di cari langsung di web.
e) Menampilkan unsur visual secara
realistik.
Dengan menggunakan media video
kemampuannya dapat menanyakan gambar dan suara dengan tingkat kejelasan yag
tinggi.
f) Menampilkan warna dan suara
Video yang dicari langsung dapat
memilih video yang memiliki keunggulan dalam menampilkan kombinasi yang dinamis
antara unsur gambar bergerak dan suara dalam warna.
2) Kekurangan
Keberhasilan pembelajaran berbasis
web tergantung dari kemandirian dan motivasi pembelajar. Akses untuk mengikuti
pembelajaran menggunakan web seringkali menjadi masalah bagi pembelajar,
seperti:
a) Peserta didik dapat cepat merasa
bosan dan jenuh jika mereka tidak dapat mengakses informasi, dikarenakan tidak
terdapat peralatan yang memadai dan yang cukup.
b) Dibutuhkannya panduan bagi
pembelajar untuk mencari informasi yang relevan, karena informasi yang terdapat
dalam web sangat beragam.
c) Dengan menggunakan pembelajaran
berbasis web, guru terkadang merasa terisolasi, terutama jika terdapat
keterbatasan dalam fasilitas komunikasi.
d) Kurangnya interaksi antara guru dan
siswa atau bahkan antar siswa itu sendiri. Kurangnya interaksi ini bisa
memperlambat terbentuknya values dalam proses belajar dan mengajar.
e) Kecenderungan mengabaikan aspek
akademik atau aspek sosial dan sebaliknya mendorong tumbuhnya aspek
bisnis/komersial.
f) Proses belajar dan mengajarnya
cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan Siswa yang tidak mempunyai
motivasi belajar yang tinggi cenderung gagal.
g) Tidak semua tempat tersedia
fasilitas internet.
h) Kurangnya tenaga yang mengetahui dan
memiliki ketrampilan internet.
i)
Sebagaimana media
audio-visual yang lain, video terlalu menekankan pentingnya materi ketimbang
proses pengembangan materi tersebut.
j)
Pemenfaatan
media ini juga terkesan memakan biaya yang tidak murah
k) Penayangannya juga terkait peralatan
lainnya seperti video player, layar bagi kelas besar beserta LCDnya, dan
lain-lain.
h. Karakteristik Pembelajaran
Menggunakan Media Video Berbasis WEB
Menurut
Cheppy Riyana (2007:8-11) untuk menghasilkan video pembelajaran yang mampu
meningkatkan motivasi dan efektivitas penggunanya maka pengembangan video
pembelajaran harus memperhatikan karakteristik dan kriterianya. Karakteristik
video pembelajaran yaitu:
1) Clarity of Massage (kejalasan pesan)
Dengan media video siswa dapat
memahami pesan pembelajaran secara lebih bermakna dan informasi dapat diterima
secara utuh sehingga dengan sendirinya informasi akan tersimpan dalam memory
jangka panjang dan bersifat retensi.
2) Stand Alone (berdiri sendiri).
Video yang dicari menggunakan
pencarian di web bergantung pada bahan ajar lain atau tidak harus digunakan
bersama-sama dengan bahan ajar lain.
3) User Friendly (bersahabat/akrab dengan
pemakainya).
Media video menggunakan bahasa yang sedehana, mudah
dimengerti, dan menggunakan bahasa yang umum. Paparan informasi yang tampil.
bersifat membantu dan bersahabat dengan pemakainya, termasuk kemudahan pemakai
dalam merespon, mengakses sesuai dengan keinginan.
4) Visualisasi dengan media
Materi dikemas secara multimedia
terdapat didalamnya teks, animasi, sound, dan video sesuai tuntutan materi.
Materi-materi yang digunakan bersifat aplikatif, berproses, sulit terjangkau
berbahaya apabila langsung dipraktikkan, memiliki tingkat keakurasian tinggi.
5) Dapat digunakan secara klasikal atau
individual
Video pembelajaran dapat digunakan
oleh para siswa secara individual, tidak hanya dalam setting sekolah,
tetapi juga dirumah. Dapat pula digunakan secara klasikal dengan jumlah siswa
maksimal 50 orang bisa dapat dipandu oleh guru atau cukup mendengarkan uraian
narasi dari narator yang telah tersedia dalam program.
2.
Bagaimana
Konsep Penggunaan Media
Video Berbasis WEB dalam Pembelajaran.
Konsep
pembelajaran media video berbasis web (web based learning) atau E-learning,
yaitu suatu pembelajaran elektronik berbasis TIK yang dituangkan dalam format
digital dengan prinsip dan metode tertentu sehingga dapat digunakan sebagai
media pembelajaran open sources yang interaktif sehingga memungkinkan siswa
belajar secara individual atau kolaboratif dengan melalui video baik melalui
aplikasi internet atau intranet. Seiring dengan kemajuan di bidang teknologi
informasi dan komunikasi, maka dunia pendidikan juga telah banyak yang
memanfaatkan web dengan bentuk video sebagai media pembelajaran. Meskipun
banyak penelitian menunjukan bahwa efektifitas pembelajaran menggunakan
internet (e-learning) cenderung sama bila dibanding dengan pembelajaran
konvensional atau klasikal, tetapi keuntungan yang bisa diperoleh adalah dalam
hal fleksibilitasnya (Herman Dwi Surjono, 2008: 1).
Melalui
pembelajaran dengan media video berbasis web materi yang berbentuk video
pembelajaran dapat diakses kapan saja dan dari mana saja, di samping itu materi
juga dapat diperkaya dengan berbagai sumber belajar termasuk multimedia. Media
pembelajaran berbasis web dapat dikembangkan dari yang sangat sederhana sampai
yang kompleks. Sebagian media pembelajaran berbentuk video yang berbasis web
hanya dibangun untuk menampilkan kumpulan materi-materi yang berbentuk video,
sementara forum diskusi atau tanya jawab dilakukan melalui e-mail atau milist.
Implementasi dengan cara tersebut terhitung sebagai media pembelajaran berbasis
web yang paling sederhana. Disamping itu ada juga media pembelajaran berbasis
web yang terpadu, berupa portal e-learning yang berisi berbagai obyek
pembelajaran yang diperkaya dengan multimedia serta dipadukan dengan sistem
informasi akademik, evaluasi, komunikasi, diskusi, dan berbagai educatioanal
tools lainnya (Herman Dwi Surjono, 2008: 1).
Mengembangkan
pembelajaran media video berbasis web yang efektif, memerlukan penerapan
suatu pendekatan system dan prinsip-prinsip desain pembelajaran. Pendekatan
system memberikan suatu kerangka kerja atau panduan pada kita sebagai seorang
pengembang untuk mendesain materi pembelajaran. Guna mendapatkan desain
pembelajaran efektif, pengembang harus berpegang pada prinsip-prinsip desain
pembelajaran, sehingga materi pembelajaran yang dikembangkan memang
berorientasi kepada siswa atau peserta didik dan akan meningkatkan efektivitas
materi yang disajikan. Berbagai fungsi yang dimiliki oleh website
menyebabkan fleksibilitas pengembangannya untuk berbagai kepentingan terutama
untuk peningkatan kualitas pembelajaran.
Pembelajaran
menggunakan video berbasis web adalah proses belajar mengajar yang dilakukan
dengan memanfaatkan jaringan internet untuk mencari video yang berkaitan dengan
materi yang akan diajarkan, sehingga sering disebut juga dengan e-learning.
Internet merupakan jaringan yang terdiri atas ribuan bahkan jutaan komputer,
termasuk di dalamnya jaringan lokal, yang terhubungkan melalui saluran
(satelit, telepon, kabel) dan jangkauanya mencakup seluruh dunia. Internet
memiliki banyak fasilitas yang dapat digunakan dalam berbagai bidang, termasuk
dalam kegiatan pendidikan. Fasilitas tersebut antara lain: e-mail, Telnet,
Internet Relay Chat, Newsgroup, Mailing List (Milis), File Transfer
Protocol (FTP), atau World Wide Web (WWW) (Oos M. Anwas: 2003).
a. Prinsip-prinsip Penggunaan
Media
Video Berbasis WEB dalam Pembelajaran.
Untuk
menunjang konsep tersebut, juga memerlukan prinsip-prinsip yang harus
dilakukan, Menurut Rusman (2011) prinsip pembelajaran media video berbasis web
adalah:
1) Interaksi
Interaksi berarti kapasitas komunikasi degan orang lain yang
tertarik pada topik yang sama atau menggunakan pembelajaran berbasis web yang
sama. Dalam lingkungan belajar, interaksi berarti kapasitas berbicara baik
antar peserta, maupun antar peseta dengan instruktur. Interaksi membedakan
antara pembelajaran berbasis web dengan pembelajaran berbasis komputer
(Computer-Based-Instruction). Hal ini berarti bahwa mereka yang terlibat dalam
pembelajaran berbasis web tidak berkomunikasi dengan mesin, melainkan dengan
orang lain (baik peserta maupun tutor)yang kemungkinan tidak berada dalam
lokasi bahkan waktu yang sama.
2) Ketergunaan
Ketergunaan yang dimaksud disini adalah bagaimana siswa
mudah menggunakan web. Terdapat dua elemen penting dalam prinsip ketergunaan ini
yaitu konsisten dan kesederhanaan. Intinya adalah bagaimana pemgembangan
pembelajaran berbasis web ini menciptakan lingkungan belajara yang konsisten
dan sederhana, sehingga siswa tidak mengalami kesulitan baik dalam proses
pembelajaran maupun navigasi konten (materi dan aktivitas belajar lain).
3) Relevansi
Relevansi diperoleh melalui ketepatan dan kemudahan. Setiap
informasi dalam web hendaknya dibuat sangat spesifik untuk meningkatkan
pemahaman pembelajar dan menghindari bias. Menempatkan konten yang relevan
dalam konteks yang tepat pada waktu yang tepat adalah bentuk seni tersendiri,
dan sedikit pengembangan e-learning yang berhasil melakukan kombinasi ini. Hal
ini melibatkan aspek keefektifan desain konten, serta kedinamisan pencarian dan
penempatan konten (materi).
b. Metode Penggunaan
Media
Video Berbasis WEB dalam Pembelajaran.
Pembelajaran
berbasis internet bagi siswa sekolah dasar sudah seharusnya mulai dikenalkan.
Untuk itu para guru hendaknya sudah tahu lebih dahulu tentang dunia internet
sebelum menerapkan pembelajaran tersebut pada siswa. Persiapan yang tak kalah
pentingnya yaitu sarana komputer. Tentu saja dalam hal ini hanya dapat
diterapkan di sekolah-sekolah yang mempunyai fasilitas komputer yang memadai.
Walaupun sebenarnya dapat juga diusahakan oleh sekolah yang tidak mempunyai
fasilitas komputer misalnya dengan mendatangi warnet sebagai mitra dalam
pembelajaran tersebut.
Setelah
semua perangkat untuk pembelajaran siap, guru mulai melakukan pembelajaran
dengan menggunakan sumber belajar internet. Bagi siswa sekolah dasar tentu saja
akses-akses yang ringan yang berkaitan dengan mata pelajaran yang diajarkan.
Disinilah kepiawaian seorang guru ditampilkan dalam mendampingi, membimbing dan
mengolah metode pembelajaran agar tujuan pembelajaran yang diharapkan tercapai.
Beberapa
metode yang dapat dilakukan oleh guru, diantaranya: diskusi, demonstrasi,
problem solving, inkuiri, dan discoveri. Guru memberikan topik tertentu pada
siswa, kemudian siswa mencari hal-hal yang berkaitan dengan hal tersebut dengan
mencari (down load) dari internet. Guru juga dapat memberikan tugas-tugas
ringan yang mengharuskan siswa mengakses dari internet, suatu misalnya dalam
pembelajaran Bahasa Indonesia siswa
dapat mencari karya puisi atau cerpen dari internet. Siswa juga dapat belajar
dari internet tentang hal-hal yang up to date yang berkaitan dengan
pengetahuan. Guru memberi tugas pada siswa untuk mencari suatu peristiwa
muthakir dari internet kemudian mendiskusikannya di kelas, lalu siswa menyusun
laporan dari hasil diskusi tersebut.
Metode-metode
tersebut dapat dilakukan guru dengan model-model pembelajaran yang bervariasi
sehingga siswa semakin senang, tertarik untuk mempelajarinya sehingga proses
pembelajaran tersebut menjadi pembelajaran yang bermakna. Dengan pembelajaran
berbasis internet diharapkan siswa akan terbiasa berpikir kritis dan mendorong
siswa untuk menjadi pembelajar otodidak. Siswa juga akan terbiasa mencari
berbagai informasi dari berbagai sumber untuk belajar. Pembelajaran ini juga
mendidik siswa untuk bekerjasama dengan siswa lain dalam kelompok kecil maupun
tim. Satu hal lagi yang tidak kalah pentingnya yaitu dengan pembelajaran
berbasis internet pengetahuan dan wawasan siswa berkembang, mampu meningkatkan
hasil belajar siswa, dengan demikian mutu pendidikan juga akan meningkat.
C.
PENUTUP
1. Kesimpulan
Pembelajaran
Media Video Berbasis web adalah suatu kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan
media situs (website) yang bisa diakses melalui jaringan internet yang
penyajiannya berupa audio dan visual yang berisi pesan-pesan pembelajaran baik
yang berisi konsep, prinsip, prosedur, teori aplikasi pengetahuan untuk
membantu pemahaman terhadap suatu materi pembelajaran. Sehingga sangat baik
diterapkan dalam pembelajaran Sekolah Dasar yang karakteristik peserta didiknya
memerlukan pembelajaran yang kongkrit dan jelas, serta dengan pembelajaran
berbasis web guru maupun peserta didik dapat mencari secara langsung materi
ataupun informasi yang berbentuk video secara mudah.
2.
Saran
Guru
harus memilih dan menyaring dalam mencari video, agar sesuai dengan apa yang
sebaiknya dilihat oleh peserta didik. Selain itu guru harus selalu mendampingi peserta
didik dalam mencari video di internet. Jangan sampai peserta didik mencari yang
tidak seharusnya dicari. Kemudian untuk sekolah dan pemerintah sebaiknya
menunjang sarana dan prasana dalam pembelajaran terutama yang berkaitan dengan
teknologi agar pembelajaran dapat terlaksana dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Setijowati, Umi. 2016. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Penerbit K-Media.
Marisa, dkk. 2002. Komputer
dan Media Pembelajaran. Banten: Universitas Terbuka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar