Rabu, 26 September 2018

RPP IPS Materi Koperasi Kelas 4 Semester II


Description: Description: C:\Users\G40-30\AppData\Local\Temp\Rar$DRa0.813\hitam putih.jpg
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
KELAS IV SEMESTER 2

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Pengembangan Pembelajaran IPS SD

Dosen Pengampu:
Dr. Kurotul Aeni, M. Pd.

Oleh :
Abdul Aziz                  (1401415322)

Rombel 4D




PGSD UNNES UPP TEGAL
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2017
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELEJARAN
Satuan Pendidikan
:
Sekolah Dasar
Kelas/Semester
:
IV/ 2
Mata Pelajaran
:
Ilmu Pengetahuan Sosial
Alokasi Waktu
:
1        Pertemuan (2 X 35 Menit)
A.    Standar Kompetensi
2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten / kota dan   provinsi.

B.     Kompetensi Dasar
2.2. Mengenal pentingnya koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat.

C.    Indikator
1.      Menyebutkan kegiatan apa saja yang ada dalam kantor koperasi.
2.      Menjelaskan manfaat koperasi pada anggota.
3.      Menunjukkan berbagai jenis barang yang diperjual ­belikan                                             dalam koperasi.
4.      Menyebutkan pentingnya usaha di koperasi dalam masyarakat.

D.    Tujuan Pembelajaran
1.      Peserta didik dapat menyebutkan kegiatan apa saja yang ada dalam kantor koperasi.
2.      Peserta didik dapat menjelaskan manfaat koperasi pada anggota.
3.      Peserta didik dapat menunjukkan berbagai jenis barang yang diperjual ­belikan dalam koperasi.
4.      Peserta didik dapat menyebutkan pentingnya usaha di koperasi dalam masyarakat.

E.     Materi Pembelajaran
Pentingnya koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (terlampir)

F.     Model dan Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran   : Inkuiri
Metode Pembelajaran : ceramah, tanya jawab, diskusi.

G.    Langkah-langkah Pembelajaran
Fase
Kegiatan Pembelajaran
Waktu

Fase 1
Orientasi dan merumuskan masalah
Kegiatan Awal
1.      Guru memasuki kelas dan memberikan salam kepada siswa.
2.      Guru mempersiapkan siswa secara fisik maupun psikis agar siap mengikuti pembelajaran dengan cara mengajak siswa berdoa.
3.      Guru melaksanakan absensi.
4.      Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
5.      Guru menyampaikan apersepsi dengan menampilkan video.

20 menit

Fase 2
Menetapkan Jawaban Sementara

Fase 3
Pencarian Data


Fase 4
Menguji Jawaban Sementara
Kegiatan Inti
Eksplorasi
1.      Siswa mengamati video tentang pentingnya koperasi dalam masyarakat.
2.      Guru dan siswa melakukan tanya jawab terkait video yang di tampilkan. (Guru memberikan penjelasan dari jawaban siswa)
3.      Video tentang apa yang anak-anak lihat?
4.      Apa yang kalian ketahui tentang koperasi?
5.      Apakah kalian pernah melihat koperasi di lingkungan masyarakat kalian?
6.      Apa saja yang kalian lihat di kegiatan koperasi di video tersebut?
7.      Apa manfaat koperasi dimasyarakat?
8.      Apa saja berbagai jenis barang yang ada pada koperasi dalam video tadi?
9.      Apa saja bentuk-bentuk kegiatan koperasi yang ada di masyarakat?
10.  Apa pentingnya mempunyai usaha di koperasi?
Elaborasi
1.      Guru membuat kelompok diskusi dengan jumlah 4-5 anak perkelompok.
2.      Guru menjelaskan cara-cara berdiskusi.
3.      Guru memberikan soal diskusi kepada masing-masing kelompok.
4.      Perwakilan siswa mempresentasikan di depan kelas.

Konfirmasi
1.      Guru bersama siswa menyocokan hasil kerja kelompok dengan jawaban sementara yang diajukan pada awal pembelajaran. (rasa ingin tahu)
2.      Guru bersama siswa memperhatikan kebenaran hasil kerja kelompok dan jawaban sementara.
3.      Guru memberi penguatan untuk kelompok yang hasil kerjanya telah benar, dan memotivasi kelompok yang masing kurang.
35 menit
Fase 5
Menarik Kesimpulan
Kegiatan Penutup
1.      Guru bersama siswa merefleksi pembelajaran yang telah dilaksanakan dan menyimpulkan materi yang telah pelajari.
2.      Guru melaksanakan evaluasi untuk menguji pemahaman siswa.
3.      Guru menyampaikan rancangan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
15 menit


H.    Sumber Belajar dan Media
1.      Sumber Belajar : Ilmu Pengetahuan Sosial SD/MI Kelas IV.
Alat:
1.    Laptop dan LCD Priyektor
2.    Film pendek dan gambar koperasi.

I.       Penilaian
1.      Prosedur penilaian
o   Aspek Kognitif,  Alat ukurnya Tes.
o   Aspek afektif      ,  alat ukurnya lembar observasi.
o   Aspek Psikomotor          =  -

2.       Alat Penilaian
Penilaian kognitif
a)      Soal!
No.
Soal
Skor
1.
Apakah yang dimaksud dengan koperasi?
5
2.
kegiatan apa saja yang ada dalam kantor koperasi?
5
3.
Sebutkan manfaat-manfaat koperasi?
5
4.
Apa saja koperasi yang ada di masayarakat?
5
5.
Bagaimana kegiatan-kegiatan di koperasi?
5


Daftaru
b)      Format penilaian Kognitif
No.
Nama Siswa
Soal
Skor
1
2
3
4
5










Penilaian Afektif
a)            Lembar observasi
Aspek yang dinilai
Deskripsi
Penskoran
Disiplin
1.  Tidak mengganggu teman.
2.  Tidak rebut saat ada yang bicara di depan kelas.
2

1

0
Jika kedua hal ini dilakukan
Jika  hanya 1 hal yang dilakukan
Jika kedua hal ini tidak dilakukan.
Tanggung jawab
1.  Mengerjakan tugas yang telah diberikan.
2.  Menyelesaikan tugas tepat waktu.
2

1

0
Jika kedua hal ini dilakukan
Jika  hanya 1 hal yang dilakukan
Jika kedua hal ini tidak dilakukan.
Rasa Ingin Tahu
1.Bertanya saat menemukan kesulitan.
2.menjawab pertanyaan guru.
2

1

0
Jika kedua hal ini dilakukan
Jika  hanya 1 hal yang dilakukan
Jika kedua hal ini tidak dilakukan.

Kriteria Penilaian :
Skor berkisar   = 0 – 2
Skor Maksimal            = 6

b)           Format Penilaian Afektif
No.
Nama
Siswa
Karakter
Skor
Disiplin
Tanggung jawab
Rasa Ingin tahu
1
2
1
2
1
2



















































            N2skor diperoleh / skor maksimal X 100

Kriteria penilaian
A = 85 – 100   (Sangat baik)
B = 70 – 84     (Baik)
C = 55 – 69     (cukup baik)
D = 45 – 54     (tidak baik)
E =    0 – 44     (sangat tidak baik)


Pustaka:
Sutrisno, Budi. dkk. 2009. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.





Mengetahui,
           Kepala sekolah                                                 Guru Kelas



(Abdul Aziz, M.Pd)                                        (Abdul Aziz)




Lampiran 1: Materi
A.    Pengertian koperasi
Koperasi berasal dari kata co dan operation. Co berarti bersama dan operation berarti bekerja. Jadi koperasi berarti bekerja sama. Dalam arti luas, koperasi berarti kumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. Salah satu bentuk usaha bersama yang ada adalah koperasi. Bentuk ini sesuai untuk dikembangkan di Indonesia. Apa yang dimaksud koperasi? Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum, berlandaskan asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. Koperasi mempunyai kedudukan yang kuat. Keberadaannya termuat dalam UUD 1945, pasal 33 ayat 1, yang berbunyi “Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. Lebih lanjut dalam pasal ini disebutkan bahwa bentuk perusahaan yang sesuai dengan asas kekeluargaan ini adalah koperasi.
B.     Prinsip koperasi
Prinsip koperasi adalah:
1.      Keanggotaan koperasi bersifat suka rela dan terbuka
2.      Pengelolaan koperasi dilakukan secara demokratis
3.      Sisa hasil usaha yang merupakan keuntungan dari usaha yang dilakukan oleh koperasi dibagi berdasarkan besarnya jasa masing-masing anggota.
4.      Modal diberi balas jasa secara terbatas
5.      Koperasi bersifat mandiri.
C.    Tujuan koperasi
Tujuan didirikannya koperasi adalah:
1.      Memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
2.      Ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur. Untuk mencapai tujuannya, setiap anggota koperasi harus memenuhi kewajibannya. Apakah kewajiban anggota koperasi? Salah satunya adalah membayar simpanan. Simpanan anggota koperasi merupakan modal koperasi. Jadi anggota harus membayar simpanan. Dengan begitu, modal dalam koperasi semakin banyakkhususnya dan masyarakat pada umumnya.
D.    Lambang Koperasi
Tujuan koperasi di Indonesia tercermin dalam lambang koperasi, yakni:
1.      Rantai, melambangkan persahabatan yang kekal.
2.      Gigi roda, melambangkan usaha/karya yang terus-menerus.
3.      Kapas dan padi, melambangkan kemakmuran yang diusahakan atau yang harus dicapai oleh koperasi.
4.      Timbangan melambangkan keadilan sosial.
5.      Bintang dan perisai, melambangkan keadilan sosial.
6.      Pohon beringin, melambangkan sifat kemasyarakatan berkepribadian Indonesia yang kokoh dan berakar.
7.      Tulisan koperasi Indonesia, melambangkan koperasi Rakyat Indonesia.
8.      Merah Putih melambangkan sifat nasional koperasi.
E.     Manfaat koperasi
Beberapa manfaat koperasi, antara lain:
1.      Dapat membeli barang dengan harga yang lebih murah daripada di pasaran.
2.      Dapat memperoleh pinjaman dengan bunga rendah, terutama di koperasi simpan pinjam.
3.      Di koperasi produksi, dapat menghindari persaingan yang tidak sehat.
4.      Mendapat bagian Sisa Hasil Usaha (SHU), sesuai dengan jasa masing-masing.
F.     Fungsi dan peran koperasi
Kehidupan koperasi di Indonesia diharapkan mempunyai fungsi dan peran:
1.      Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial.
2.      Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.
3.      Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai saka gurunya.
4.      Berusaha mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
G.    Pentingnya usaha bersama melalui koperasi
Siapa pun orangnya, pasti ingin kesejahteraan hidupnya selalu meningkat. Kesejahtaraan dapat tercapai, bila dapat memenuhi kebutuhannya. Untuk dapat memenuhinya, dapat dilakukan sendiri atau bersama. Salah satu usaha bersama tersebut adalah koperasi.
Mengapa koperasi? Karena tujuan koperasi adalah meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan anggotanya. Dengan dasar itulah, menjadi anggota koperasi diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup.
Tapi ingat, jangan lupa membayar simpanannya. Selama tetap membayar, tentu mendapatkan sisa hasil usaha. Apalagi bila ikut ambil bagian pada simpanan sukarela.
Semakin banyak simpanan sukarela, semakin banyak sisa hasil usaha yang diterima. Simpanan di koperasi digunakan untuk menjalankan kegiatan koperasi. Kalian ingat, simpanan koperasi merupakan modal koperasi. Misalnya di koperasi simpan pinjam. Uang yang kita simpan akan dipinjamkan kepada yang membutuhkan. Peminjam akan dikenakan bunga rendah. Dengan begitu, perputaran uang akan menghasilkan sisa hasil usaha (SHU). SHU itu hak dan bagian anggotanya.
H.    Simpanan Koperasi
Ada beberapa simpanan:
1.       Simpanan pokok
Dibayarkan anggota saat menjadi anggota. Simpanan ini tidak dapat diambil, selama masih menjadi anggota. Semua anggota besarnya simpanan sama.
2.      Simpanan wajib
Dibayarkan pada saat tertentu dan rutin. Misalnya setiap bulan. Simpanan ini juga tidak dapat diambil selama masih menjadi anggota. Besarnya sama.
3.       Simpanan sukarela
Dibayarkan secara sukarela. Besarnya pun bisa berubah-ubah. Bahkan boleh diambil dalam jangka waktu tertentu. Misalnya tiap akhir tahun.
I.       Keuntungan Menjadi Anggota Koperasi
1.      Membantu anggota koperasi dalam memenuhi kebutuhannya. Misalnya KUD yang membeli alat-alat pertanian secara bersama-sama. Otomatis harga menjadi lebih murah.
2.      Menghindari sistem ijon Sistem ijon adalah menjual hasil panen yang belum matang, dengan harga lebih murah. Pembeli akan menunggu sampai siap dipanen. Hasil panen menjadi milik si pembeli. Jelas, sistem ini sangat merugikan petani.
3.      Menghindari tengkulak
Tengkulak merugikan banyak orang. Tetapi tengkulak tidak dapat dihindari bila membutuhkan uang. Melalui koperasi, dapat menghindari tengkulak.
4.      Menghindari rentenir
Rentenir atau lintah darat mencari uang dengan membungakan uang kepada peminjam. Bunga yang dibebankan biasanya besar. Hal ini jelas sangat merugikan. Dengan koperasi, orang dapat menghindari rentenir. Memang, koperasi juga membebankan bunga kepada si peminjam. Namun bunga tidak tinggi. Bahkan nantinya akan dikembalikan kepada anggota koperasi, sebagai Sisa Hasil Usaha (SHU).

J.      Jenis - Jenis Koperasi dan Contohnya
1. Koperasi Jasa : Koperasi yang menyelenggarakan fungsi pelayanan jasa tertentu untuk
kepentingan anggota, contoh : jasa asuransi, angkutan, pendidikan dan pelatihan, dan
sebagainya.
2. Koperasi Produksi : melakukan usaha produksi atau menghasilkan barang. Barang- barang
yang dijual di koperasi adalah hasil produksi anggota koperasi. Bagi para anggota yang
memilik usaha, dapat memasok hasil produksinya ke koperasi. Contoh : berupa hasil
kerajinan, pakaian jadi dan bahan makanan.
3. Koperasi konsumsi menyediakan semua kebutuhan para anggota dalam bentuk barang.
Contoh : bahan makanan, pakaian, alat tulis atau berupa peralatan rumah tangga.
4. Koperasi Unit Desa (KUD) : Koperasi Unit Desa berangotakan masyarakat pedesaan. KUD
melakukan kegiatan usaha bidang ekonomi terutama berkaitan dengan pertanian atau
perikanan (nelayan). Beberapa usaha KUD, antara lain :
· Menyalurkan sarana produksi pertanian. Contoh : pupuk, bibit tanaman, obat
pemberantas hama, dan alat – alat pertanian.
· Memberikan penyuluhan teknis bersama dengan petugas penuyuluhan lapangan kepada
petani.
6. Koperasi Pertanian : Koperasi ini beranggotakan para petani, buruh tani, dan orang – orang
yang terlibat dalam usaha pertanian. Koperasi pertanian melakukan kegiatan yang
berhubungan dengan pertanian. Contoh : penyuluhan pertanian, pengadaan bibit unggul,
penyediaan pupuk, obat – obatan, dll.
7. Koperasi Simpan Pinjam : koperasi yang beranggotakan masyarakat baik selaku konsumen
maupun produsen barang. Usaha koperasi jenis ini adalah menyelenggarakan fungsi
penghimpun dana dan menyediakan pinjaman/modal untuk anggota, baik selaku konsumen
maupun produsen. Koperasi ini dapat dianggap pula sebagai koperasi jasa. Contoh : KSP Citra
Abadi, Koperindo, KSU Niaga, Mitra Artha Sejahtera, Bina Usaha Makmur, Koperasi Mekar
Gudang Garam, dll.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cerita Motivasi Kisah Pribadi

Perjuangan Seorang “Kuli Bangunan untuk Kuliah” Berdasarkan kisah nyata pribadi Oleh : Abdul Aziz Saya tidak pernah menyangka sa...