Minggu, 02 September 2018

Contoh Proposal PKM K


PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
KI BESI ( KERIPIK BETON MULTI FUNGSI)

BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN


Diusulkan oleh:
  1. Abdul Aziz                             1401415322/2015
  2. Panca Ragil Saputra                1401413345/2013
  3. Vera Dwi Apriana                   1401415222/2015
  4. Neysa Dika Putri                     1401415345/2015



UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2015





DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................   i
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................   ii
DAFTAR ISI .............................................................................................   iii
RINGKASAN ...........................................................................................   iv
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................   1
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ...........................   3
BAB III METODE PELAKSANAAN ...................................................   6
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya ..............................................................................   8
4.2 Jadwal Kegiatan .............................................................................   8
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................   9
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota ..........................................   10
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan .....................................   15
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim dan Pembagian Tugas .........   19
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan ...............................   20










RINGKASAN
Program Kreatifitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K) yang kami usulkan berupa pengembangan pembuatan kripik biji nangka (beton) yaitu sebuah produk keripik yang ditambah dengan berbagai rasa dan dengan tidak menghilangkan kandungan nutrisi yang terdapat di dalam biji nangka (beton) protein, zat besi, serat, karbohidrat, Vitamin A, B, C serta kalsium yang tinggi. Biji nangka juga mengandung fitronutrien seperti isoflavon, saponin, dan lignin yang merupakan antioksidan yang dapat mencegah radikal bebas penyebab kanker.
. Tujuan dari pembutan dan pengembangan produk keripik dari biji nangka (beton) ini adalah untuk membuat variasi makanan baru yang menyehatkan serta dapat meningkatkan nilai ekonomis biji nangka sekaligus mengurangi limbah biji nangka yang biasanya hanya menumpuk di tong sampah. Target pemasaran produk kami adalah di desa Kemandungan Kota Tegal dan di sekitar kampus PGSD UPP Tegal Universitas Negeri Semarang dan sekitarnya, serta di Toko-toko sekitar Kota Tegal, dan melalui facebook, twiter, blog dengan promosi yang menarik konsumen sehingga target pemasaran dapat tercapai dengan maksimal.
Program ini dilaksanakan selama tiga bulan dengan tiga tahapan. Tahap pertama yaitu persiapan alat dan bahan serta tempat untuk usaha, tahap kedua yaitu pelaksanaan meliputi produksi dan pemsaran, tahap ketiga yaitu tahap mentoring dan evaluasi.
Program ini mrmbutuhkan danaa sebesar Rp. 8.065.000,00 dengan hasil yang akan diperoleh sebesar Rp. 12.000.000,00 atau lebih, dengan hasil awal ini dapat menutup modal awal dan sudah memperoleh keuntungan. Keuntungan pada bulan kedua nantinya akan digunakan untuk membayar karyawan dan melanjutkan proses pembuatan produk kembali.









BAB I
PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang
Buah nangka merupakan buah yang multi fungsi karena selain dapat dimakan langsung seperti buah-buah lain, buah nangka yang muda dapat dimasak sebagai campuran berbagai sayuran.  Untuk ukurannya, sangat bervariasi dan selain itu buah nangka mengeluarkan wangi yang khas jika buahnya sudah matang seperti pada buah durian. Selain rasanya yang enak, mengkonsumsi buah nangka dan bijinya juga dapat dikonsumsi untuk memberikan manfaat kesehatan. Namun pada kenyataanya masyarakat lebih suka mengkonsumsi buahnya dari pada bijinya. Sehingga dalam perumahan dan pasar – pasar di lingkungan masyarakat banyak ditemui limbah biji nangka, khususnya di desa Kemandungan Kota Tegal.
Mengingat tingginya sampah dari biji – bijian buah nangka di pasaran maupun perumahan Desa Kemandungan Kota Tegal, mengakibatkan banyak masyarakat yang mengeluh akibat dari limbah biji nangka tersebut. Hal ini disebabkan masyarakat masih belum mengetahui banyak kandungan dari biji nangka, serta belum bisa mengembangkan cara bagaimana mengelola limbah biji nangka tersebut. Akibatnya biji nangka tersebut hanya dibiarkan menumpuk dan berserakan di persar, pemukiman dan bahkan kebanyakan lumbah biji nangka tersebut banyak di buang disaluran air , sehingga saluran air tersumbat. Hal itu terjadi karena lebih dari 1 Kg limbah biji nangka setiap harinya akan tercecer atau terbuang.
Melihat perasalahan tersebut membuat kami berfikir bagaimana limbah biji nangka tersebut tidak terbuang sia – sia dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Dan akhirnya hal tersebut mendorong kita untuk mengolah limbah biji nangka tersebut menjadi kripik yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Karena biji nangka tersebut mengandung berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh manusia.
Selain itu juga dalam pembuatan kripik dari biji nangka ini kita akan mengutamakan keunikan, kemudian rasa dan kualiatas serta tidak menghilangkan manfaat dari biji nangka tersebut.
Kami memilih mengolah limbah biji nangka menjadi kripik karena, kebanyakan masyarakat saat ini lebih menyukai makanan ringan. Selain itu juga karena banyaknya makanan ringan yang beredar saat ini banyak mengandung bahan kimia yang berbahaya, sehingga hal itu membuat yakin kita untuk membuat limbah biji nangka menjadi kripik. Selain itu juga karena biji nangka mengandung banyak protein, zat besi, serat, karbohidrat, Vitamin A, B, C serta kalsium yang tinggi. Biji nangka juga mengandung fitronutrien seperti isoflavon, saponin, dan lignin yang merupakan antioksidan yang dapat mencegah radikal bebas penyebab kanker.
Untuk itu produk ini tampaknya adalah produk yang sangat di tunggu di masyarakat yang menyukai makanan ringan, namun sarat akan manfaat bagi kesehatan tubuh. Oleh karena itu usaha ini cukup menjanjikan , karena selain sarat akan nutrisi produk ini juga dijual dengan harga yang ekonomis.
  1. Rumusan Masalah
1.      Bagaimana mengolah bji nangka menjadi KI BETON { KRIPIK BETON (Biji Nangka)} yang bernilai jual dan bergizi tinggi.
2.      Bagaimana memperkenalkan dan memasarkan KI BETON ke lingkungan Desa Kemandungan Kota Tegal
  1. Tujuan
Tujuan secara khusus yang ingin dicapai dari penyelenggaraan kegiatan usaha kripik biji nangka adalah memperluas kegiatan kewirausahaan terutama dikalangan mahasiswa. Selain itu tujuan secara umum sebagai berikut :
a.       Mengurangi jumlah limbah biji nangka di lingkungan masyarakat
b.      Meningkatkan kretivitas kewirausahaan
c.       Mengolah limbah biji nangka menjadi suatu produk yang dapat meberikan manfaat bagi masyarakat
  1. Luaran yang Diharapkan
Luaran yang kami harapkan dari PKMK ini adalah sebagai berikut:
1. Menghasilkan cemilan baru berupa keripik biji nangka beraneka rasa yang sebelumnya kurang diketahui sehingga mampu menjadi alternatif cemilan baru dikalangan masyarakat Kampung.
2. Produk makanan yang akan menginspirasi para produsen makanan untuk menciptakan produk baru yang sebelumnya kurang begitu dikenal.


  1. Manfaat
a.       Dapat meningkatkan kreativitas mahasiswa
b.      Mampu meningkatkan hasil produktivitas pengolahan limbah biji nangka menjadi produk yang memiliki nilai jual
c.       Lingkungan masyarakat menjadi lebih bersih karena berkurangnya limbah biji nangka.
BAB II
GAMBARAN UMUN RENCANA USAHA

  1. Kondisi Umum Lingkungan dan Potensi Sumber Produksi
Desa Kemandungan adalah sebuah pemukiman  yang terdiri dari beberapa kompleks perumahan. Dan sebagian besar warga desa kemandungan membuka usaha warung makan atau yang lebih sering disebut Warteg. Dalam usaha ini salah satu jenis sayur yang sering di masak dan di sajikan adalah sayur buah nangka, namun dalam proses pembuatanya hanya buahnya saja yang di gunakan dan bijinya di buang begitu saja. Sehingga dalam sehari banyak limbah biji nangka yang dihasilkan dari 20 – 25 rumah maupun warteg di lingkungan desa kemandungan.
  1. Sekilas Tentang tanaman Nangka (Bahan Pokok Produksi)
Nangka adalah nama sejenis pohon, sekaligus buahnya. Pohon nangka termasuk ke dalam suku Moraceae; nama ilmiahnya adalah Artocarpus heterophyllus. Dalam bahasa Inggris, nangka dikenal sebagai jackfruit.
Nangka merupakan buah yang lezat dan eksotis, tapi mungkin kita biasa membuang bijinya tanpa menyadari jumlah nutrisi dan protein yang dikemas di dalamnya. Biji nangka dapat dikumpulkan dari buah yang matang, kemudian dijemur untuk dimakan. Biji buah nangka yang kemudian kita kenal dengan nama beton ini, nikmat pula dikonsumsi dengan cara direbus. Berikut ini beberapa manfaat yang paling terkenal dari biji nangka, seperti berikut  ) :
  • Tinggi protein – Biji nangka yang tinggi protein dapat mengkonsumsi untuk ditambahkan dalam masakan sebagai menu masakan yang berbeda. Hal ini dapat menggantikan kacang dalam asupan harian yang bervariasi.
  •  Mengatasi gangguan pencernaan -Biji nangka bubuk dapat membantu sebagai bantuan instan terhadap gangguan pencernaan. Biji nangka kering kemudian digiling untuk mendapatkan bubuk atau membeli bubuk nangka yang tersedia di pasar.
  • Menyehatkan Rambut – Biji nangka meningkatkan sirkulasi darah yang sehat. Sirkulasi darah yang lancar, sangat penting untuk pertumbuhan rambut yang baik. Oleh karena itu nangka dapat mengoptimalkan pertumbuhan rambut.
  • Mencegah kerusakan rambut – Biji nangka yang tinggi vitamin A, merupakan salah satu vitamin yang paling penting untuk kesehatan rambut karena mencegah rambut kering dan rapuh.
  •  Melawan Keriput – Ambil biji nangka dan dicelupkan ke dalam manfaat susu dingin untuk sementara waktu. Giling dengan baik dan terapkan pada keriput dengan lembut. Hal ini diyakini akan bekerja pada bagian yang keriput dalam waktu hanya sekitar empat sampai lima minggu. Lakukan secara teratur untuk hasil terbaik.
  • Mendapatkan kulit mulus – Rendam biji nangka kering dengan kombinasi manfaat madu dan susu. Kemudian giling menjadi pasta halus. Sekarang terapkan pasta ini pada wajah secara merata dan biarkan kering sepenuhnya. Setelah beberapa waktu, bilas wajah dengan air bersih.
  1. Pengembangan Produk
Dalam pembuatan produk ini, sumber bahan baku utama adalah biji buah nangka. Biji buah nangka mudah ditemukan karena setiap harinya hampir 20 – 25 rumah maupun warteg di desa kemandungan akan mengolah buah nangka untuk di sayur, jadi sebelum biji buah nangka tersebut di buang, kita meminta biji buah nangka tersebut terlebih dahulu sebelum kita olah menjadi keripik. Biji nangka yang kita kumpulkan tidak hanya dari satu jenis buah nangka tapi juga dari beberapa jenis buah nangka Setelah biji terkumpul banyak baru kita memulai untuk mengolah biji nangka tersebut.
Usaha ini akan kami kembangkan di Desa Kemandungan Kota Tegal,  dimana nanti kripik biji nangka yang telah di produksi akan di kemas dalam bentuk yang unik agar menarik minat pembeli. Kemudain juga kripik biji nangka ini dibuat dengan berbagai rasa , karena selera setiap orang berbeda, dan dengan adanya aneka rasa disebut memungkinkan mayarakat membeli kripik dengan selera mereka.
Dalam pengemasan produk ini, kita tidak hanya melihat sebagai daya tarik namun juga sebagai pelindung produk dan menjaga kualitas produk, dan jenis kemasan yang digunakan adalah plastik aluminium fail.
Selain itu pada kemasan juga di beri label yang terdiri dari : nama produk, komposisi, manfaat, alamat, logo , dan rasa produk . Untuk produk yang memiliki rasa pedas nanti di tambah dengan informasi tingkat level ke pedasan. Hal itu bertujuan untuk memudahkan konsumen dalam membeli produk kami esuai dengan selera mereka.
  1. Analisis Ekonomi
·         Sasaran Usaha
Agar produk kami laku dan juga terkenal dan mempercepat untuk mendapatkan keuntungan , kami akan memperkenalkan dan menjual produk kami di daerah kemandungan khususnya kepada masyarakat yang menggilai atau suka megkonsumsi makanan ringan yang serat akan nutrisi. Dengan demikian produk kami akan mudah terjual dan mudah tersebar luas dikalangan masyarakat , dan hal itu mampu meningkatkan omset produksi produk kami.
·         Tempat Pemasaran
  1. Jalan pantura utara desa kemandungan tempat lalu – lalang kendaraan
  2. Kompleks – kompleks perumahan yang ada di desa kemandungan
  3. SD, SMP dan Lembaga Pendidikan yang ada di desa kemandungan
Dengan memasarkan di tempat tersebut kami yakin produk kami akan cepat terjual dan modal awal serta keuntungan dalam produksi dapat dengan cepat tercapai.
  1. Strategi Promosi dan Pemasaran
Dalam promosi dan pemasaran awal kita akan menyebar brosur, namun juga dengan membawa beberapa produk sebagai tester kepada konsumen. Dalam promosi ini kami lebih mementingkan kesan pertama konsumen dalam melihat kualitas produk kami, dalam merasakan rasa produk kami, serta mengetahui bahwa dengan harga yang terjangkau mereka mampu mendapatkan makanan yang bergizi.
  1. Langkah Kedepan
Langkah yang akan diambil jika usaha ini mulai berkembang adalah memantenkan usaha ini terlebih dahulu. Setelah itu memperluas pemasaran produk kami dengan bekerjasama dengan beberapa mitra, misalkan dengan menempatkan produk kami di beberapa supermarket atau kantin – kantin sekolah dan juga mulai mengenalkan produk ini secara online kepada seluruh masyarakat.





BAB III
METODE PELAKSANAAN
Untuk melaksanaan Program Kreatifitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan ini terbagi menjadi empat tahap yaitu :
1.      Tahap persiapan
2.      Tahap pelaksanaan
3.      Tahap evaluasi kegiatan
Tahap pertama yaitu tahap persiapan yang meliputi persiapan alat dan bahan serta cara pembuatan kripik beton.
Berikut alat bahan dan cara kerja pembuatan kripik beton:
a.       Alat: kompor, wajan, panci, penggiling, blender, cetakan
b.      Bahan: beton, minyak, cabai, bawang merah, bawang putih, penyedap rasa, bubuk atau sirup rasa buah
c.       Cara pembuatan :
1.      Siapkan alat dan bahan
2.      Cuci beton hingga bersih kemudian rebus beton sampai matang
3.      Setelah matang, tiriskan beton dan kupas kulitnya sampai bersih
4.      Haluskan beton dengan blender
5.      Ratakan adonan sampai tipis
6.      Cetak menggunakan cetakan bundar
7.      Jemur sampai kering
8.      Goreng dengan minyak panas kemudian tiriskan
9.      Campur dengan bubuk pemberi rasa sesuai dengan rasa keripik yang akan dibuat
10.  Pengkemasan dalam plastik
11.  Pelabelan produk kripik beton
Pada tahap kedua, yaitu tahap pelaksanaan meliputi produksi dan pemasaran produk kripik beton :
a.       Lokasi pembuatan
Lokasi pembuatan dilaksanakan di rumah ketua peneliti yaitu di Kelurahan      Kemandungan, Kota Tegal.
b.      Proses Produksi
Pembuatan produk dilakukan dengan memperhatikan kualitas barang sehingga pembeli tidak akan kecewa dengan barang yang akan dibeli. Proses Pembuatan keripik beton atau biji nangka dapat dilihat pada bagan berikut ini :

























Rounded Rectangle: Biji Nangka (beton), di cuci sampai bersih




Rounded Rectangle: Direbus





















Rounded Rectangle: Berikan bubu cabai untuk rasa pedas, kemudian rasa keju dan bubuk rasa buah
Rounded Rectangle: Keripik biji nangka (beton) siap di kemas dan kemudian di jual




 



























Tahap ketiga, yaitu tahap evaluasi.
 Evaluasi rekan kerja tim dipantau cara kerjanya oleh tim pelaksana atau evaluator dari pusat dalam hal pembuatan dan pengenalan produk kepada sasaran, serta evaluasi kecil yang telah dilakukan selama proses perjanjian kontrak dan pemasaran setelah dilakukan penyusunan dan penyerahan laporan oleh tim pelaksana kepada tim pemantau atau evaluator dari pusat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cerita Motivasi Kisah Pribadi

Perjuangan Seorang “Kuli Bangunan untuk Kuliah” Berdasarkan kisah nyata pribadi Oleh : Abdul Aziz Saya tidak pernah menyangka sa...