
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS
MAHASISWA
KI BESI ( KERIPIK BETON
MULTI FUNGSI)
BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh:
- Abdul Aziz 1401415322/2015
- Panca Ragil Saputra 1401413345/2013
- Vera Dwi Apriana 1401415222/2015
- Neysa Dika Putri 1401415345/2015
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2015
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................. iii
RINGKASAN ........................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ........................... 3
BAB III METODE PELAKSANAAN ................................................... 6
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya .............................................................................. 8
4.2 Jadwal Kegiatan ............................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 9
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan
Anggota .......................................... 10
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran
Kegiatan ..................................... 15
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim
dan Pembagian Tugas ......... 19
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua
Kegiatan ............................... 20
RINGKASAN
Program
Kreatifitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K) yang kami usulkan berupa
pengembangan pembuatan kripik biji nangka (beton) yaitu sebuah produk keripik yang
ditambah dengan berbagai rasa dan dengan tidak menghilangkan kandungan nutrisi
yang terdapat di dalam biji nangka (beton) protein, zat besi, serat,
karbohidrat, Vitamin A, B, C serta kalsium yang tinggi. Biji nangka juga
mengandung fitronutrien seperti isoflavon, saponin, dan lignin yang merupakan
antioksidan yang dapat mencegah radikal bebas penyebab kanker.
. Tujuan dari
pembutan dan pengembangan produk keripik dari biji nangka (beton) ini adalah
untuk membuat variasi makanan baru yang menyehatkan serta dapat meningkatkan
nilai ekonomis biji nangka sekaligus mengurangi limbah biji nangka yang
biasanya hanya menumpuk di tong sampah. Target pemasaran produk kami adalah di
desa Kemandungan Kota Tegal dan di sekitar kampus PGSD UPP Tegal Universitas
Negeri Semarang dan sekitarnya, serta di Toko-toko sekitar Kota Tegal, dan
melalui facebook, twiter, blog dengan promosi yang menarik konsumen sehingga
target pemasaran dapat tercapai dengan maksimal.
Program ini
dilaksanakan selama tiga bulan dengan tiga tahapan. Tahap pertama yaitu
persiapan alat dan bahan serta tempat untuk usaha, tahap kedua yaitu
pelaksanaan meliputi produksi dan pemsaran, tahap ketiga yaitu tahap mentoring
dan evaluasi.
Program ini
mrmbutuhkan danaa sebesar Rp. 8.065.000,00 dengan hasil yang akan diperoleh
sebesar Rp. 12.000.000,00 atau lebih, dengan hasil awal ini dapat menutup modal
awal dan sudah memperoleh keuntungan. Keuntungan pada bulan kedua nantinya akan
digunakan untuk membayar karyawan dan melanjutkan proses pembuatan produk
kembali.
BAB I
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Buah nangka merupakan buah yang multi fungsi
karena selain dapat dimakan langsung seperti buah-buah lain, buah nangka yang
muda dapat dimasak sebagai campuran berbagai sayuran. Untuk ukurannya, sangat bervariasi dan selain
itu buah nangka mengeluarkan wangi yang khas jika buahnya sudah matang seperti
pada buah durian. Selain rasanya yang enak, mengkonsumsi buah nangka dan
bijinya juga dapat dikonsumsi untuk memberikan manfaat kesehatan. Namun pada
kenyataanya masyarakat lebih suka mengkonsumsi buahnya dari pada bijinya.
Sehingga dalam perumahan dan pasar – pasar di lingkungan masyarakat banyak
ditemui limbah biji nangka, khususnya di desa Kemandungan Kota Tegal.
Mengingat tingginya sampah dari biji –
bijian buah nangka di pasaran maupun perumahan Desa Kemandungan Kota Tegal,
mengakibatkan banyak masyarakat yang mengeluh akibat dari limbah biji nangka
tersebut. Hal ini disebabkan masyarakat masih belum mengetahui banyak kandungan
dari biji nangka, serta belum bisa mengembangkan cara bagaimana mengelola
limbah biji nangka tersebut. Akibatnya biji nangka tersebut hanya dibiarkan
menumpuk dan berserakan di persar, pemukiman dan bahkan kebanyakan lumbah biji
nangka tersebut banyak di buang disaluran air , sehingga saluran air tersumbat.
Hal itu terjadi karena lebih dari 1 Kg limbah biji nangka setiap harinya akan
tercecer atau terbuang.
Melihat perasalahan tersebut membuat
kami berfikir bagaimana limbah biji nangka tersebut tidak terbuang sia – sia
dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Dan akhirnya hal tersebut
mendorong kita untuk mengolah limbah biji nangka tersebut menjadi kripik yang
dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Karena biji nangka tersebut
mengandung berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh manusia.
Selain itu juga dalam pembuatan kripik
dari biji nangka ini kita akan mengutamakan keunikan, kemudian rasa dan
kualiatas serta tidak menghilangkan manfaat dari biji nangka tersebut.
Kami memilih mengolah limbah biji nangka
menjadi kripik karena, kebanyakan masyarakat saat ini lebih menyukai makanan
ringan. Selain itu juga karena banyaknya makanan ringan yang beredar saat ini
banyak mengandung bahan kimia yang berbahaya, sehingga hal itu membuat yakin
kita untuk membuat limbah biji nangka menjadi kripik. Selain itu juga karena
biji nangka mengandung banyak protein, zat besi, serat, karbohidrat, Vitamin A,
B, C serta kalsium yang tinggi. Biji nangka juga mengandung fitronutrien
seperti isoflavon, saponin, dan lignin yang merupakan antioksidan yang dapat
mencegah radikal bebas penyebab kanker.
Untuk itu produk ini tampaknya adalah
produk yang sangat di tunggu di masyarakat yang menyukai makanan ringan, namun
sarat akan manfaat bagi kesehatan tubuh. Oleh karena itu usaha ini cukup
menjanjikan , karena selain sarat akan nutrisi produk ini juga dijual dengan
harga yang ekonomis.
- Rumusan Masalah
1. Bagaimana
mengolah bji nangka menjadi KI BETON { KRIPIK BETON (Biji Nangka)} yang
bernilai jual dan bergizi tinggi.
2. Bagaimana
memperkenalkan dan memasarkan KI BETON ke lingkungan Desa Kemandungan Kota Tegal
- Tujuan
Tujuan secara khusus yang ingin dicapai
dari penyelenggaraan kegiatan usaha kripik biji nangka adalah memperluas
kegiatan kewirausahaan terutama dikalangan mahasiswa. Selain itu tujuan secara
umum sebagai berikut :
a. Mengurangi
jumlah limbah biji nangka di lingkungan masyarakat
b. Meningkatkan
kretivitas kewirausahaan
c. Mengolah
limbah biji nangka menjadi suatu produk yang dapat meberikan manfaat bagi
masyarakat
- Luaran yang Diharapkan
Luaran
yang kami harapkan dari PKMK ini adalah sebagai berikut:
1.
Menghasilkan cemilan baru berupa keripik biji nangka beraneka rasa yang
sebelumnya kurang diketahui sehingga mampu menjadi alternatif cemilan baru
dikalangan masyarakat Kampung.
2.
Produk makanan yang akan menginspirasi para produsen makanan untuk menciptakan
produk baru yang sebelumnya kurang begitu dikenal.
- Manfaat
a. Dapat
meningkatkan kreativitas mahasiswa
b. Mampu
meningkatkan hasil produktivitas pengolahan limbah biji nangka menjadi produk
yang memiliki nilai jual
c. Lingkungan
masyarakat menjadi lebih bersih karena berkurangnya limbah biji nangka.
BAB II
GAMBARAN UMUN RENCANA USAHA
- Kondisi Umum Lingkungan dan Potensi Sumber Produksi
Desa
Kemandungan adalah sebuah pemukiman yang
terdiri dari beberapa kompleks perumahan. Dan sebagian besar warga desa
kemandungan membuka usaha warung makan atau yang lebih sering disebut Warteg.
Dalam usaha ini salah satu jenis sayur yang sering di masak dan di sajikan
adalah sayur buah nangka, namun dalam proses pembuatanya hanya buahnya saja
yang di gunakan dan bijinya di buang begitu saja. Sehingga dalam sehari banyak
limbah biji nangka yang dihasilkan dari 20 – 25 rumah maupun warteg di
lingkungan desa kemandungan.
- Sekilas Tentang tanaman Nangka (Bahan Pokok Produksi)
Nangka
adalah nama sejenis pohon, sekaligus buahnya. Pohon nangka termasuk ke dalam
suku Moraceae; nama ilmiahnya adalah Artocarpus heterophyllus. Dalam
bahasa Inggris, nangka dikenal sebagai jackfruit.
Nangka
merupakan buah yang lezat dan eksotis, tapi mungkin kita biasa membuang bijinya
tanpa menyadari jumlah nutrisi dan protein yang dikemas di dalamnya. Biji
nangka dapat dikumpulkan dari buah yang matang, kemudian dijemur untuk dimakan.
Biji buah nangka yang kemudian kita kenal dengan nama beton ini, nikmat pula
dikonsumsi dengan cara direbus. Berikut ini beberapa manfaat yang paling
terkenal dari biji nangka, seperti berikut
) :
- Tinggi protein – Biji nangka yang tinggi protein dapat mengkonsumsi untuk ditambahkan dalam masakan sebagai menu masakan yang berbeda. Hal ini dapat menggantikan kacang dalam asupan harian yang bervariasi.
- Mengatasi gangguan pencernaan -Biji nangka bubuk dapat membantu sebagai bantuan instan terhadap gangguan pencernaan. Biji nangka kering kemudian digiling untuk mendapatkan bubuk atau membeli bubuk nangka yang tersedia di pasar.
- Menyehatkan Rambut – Biji nangka meningkatkan sirkulasi darah yang sehat. Sirkulasi darah yang lancar, sangat penting untuk pertumbuhan rambut yang baik. Oleh karena itu nangka dapat mengoptimalkan pertumbuhan rambut.
- Mencegah kerusakan rambut – Biji nangka yang tinggi vitamin A, merupakan salah satu vitamin yang paling penting untuk kesehatan rambut karena mencegah rambut kering dan rapuh.
- Melawan Keriput – Ambil biji nangka dan dicelupkan ke dalam manfaat susu dingin untuk sementara waktu. Giling dengan baik dan terapkan pada keriput dengan lembut. Hal ini diyakini akan bekerja pada bagian yang keriput dalam waktu hanya sekitar empat sampai lima minggu. Lakukan secara teratur untuk hasil terbaik.
- Mendapatkan kulit mulus – Rendam biji nangka kering dengan kombinasi manfaat madu dan susu. Kemudian giling menjadi pasta halus. Sekarang terapkan pasta ini pada wajah secara merata dan biarkan kering sepenuhnya. Setelah beberapa waktu, bilas wajah dengan air bersih.
- Pengembangan Produk
Dalam
pembuatan produk ini, sumber bahan baku utama adalah biji buah nangka. Biji
buah nangka mudah ditemukan karena setiap harinya hampir 20 – 25 rumah maupun
warteg di desa kemandungan akan mengolah buah nangka untuk di sayur, jadi
sebelum biji buah nangka tersebut di buang, kita meminta biji buah nangka
tersebut terlebih dahulu sebelum kita olah menjadi keripik. Biji nangka yang
kita kumpulkan tidak hanya dari satu jenis buah nangka tapi juga dari beberapa
jenis buah nangka Setelah biji terkumpul banyak baru kita memulai untuk mengolah
biji nangka tersebut.
Usaha
ini akan kami kembangkan di Desa Kemandungan Kota Tegal, dimana nanti kripik biji nangka yang telah di
produksi akan di kemas dalam bentuk yang unik agar menarik minat pembeli.
Kemudain juga kripik biji nangka ini dibuat dengan berbagai rasa , karena
selera setiap orang berbeda, dan dengan adanya aneka rasa disebut memungkinkan
mayarakat membeli kripik dengan selera mereka.
Dalam
pengemasan produk ini, kita tidak hanya melihat sebagai daya tarik namun juga
sebagai pelindung produk dan menjaga kualitas produk, dan jenis kemasan yang
digunakan adalah plastik aluminium fail.
Selain
itu pada kemasan juga di beri label yang terdiri dari : nama produk, komposisi,
manfaat, alamat, logo , dan rasa produk . Untuk produk yang memiliki rasa pedas
nanti di tambah dengan informasi tingkat level ke pedasan. Hal itu bertujuan
untuk memudahkan konsumen dalam membeli produk kami esuai dengan selera mereka.
- Analisis Ekonomi
·
Sasaran Usaha
Agar
produk kami laku dan juga terkenal dan mempercepat untuk mendapatkan keuntungan
, kami akan memperkenalkan dan menjual produk kami di daerah kemandungan
khususnya kepada masyarakat yang menggilai atau suka megkonsumsi makanan ringan
yang serat akan nutrisi. Dengan demikian produk kami akan mudah terjual dan mudah
tersebar luas dikalangan masyarakat , dan hal itu mampu meningkatkan omset
produksi produk kami.
·
Tempat Pemasaran
- Jalan pantura utara desa kemandungan tempat lalu – lalang kendaraan
- Kompleks – kompleks perumahan yang ada di desa kemandungan
- SD, SMP dan Lembaga Pendidikan yang ada di desa kemandungan
Dengan
memasarkan di tempat tersebut kami yakin produk kami akan cepat terjual dan
modal awal serta keuntungan dalam produksi dapat dengan cepat tercapai.
- Strategi Promosi dan Pemasaran
Dalam
promosi dan pemasaran awal kita akan menyebar brosur, namun juga dengan membawa
beberapa produk sebagai tester kepada konsumen. Dalam promosi ini kami lebih
mementingkan kesan pertama konsumen dalam melihat kualitas produk kami, dalam
merasakan rasa produk kami, serta mengetahui bahwa dengan harga yang terjangkau
mereka mampu mendapatkan makanan yang bergizi.
- Langkah Kedepan
Langkah
yang akan diambil jika usaha ini mulai berkembang adalah memantenkan usaha ini
terlebih dahulu. Setelah itu memperluas pemasaran produk kami dengan
bekerjasama dengan beberapa mitra, misalkan dengan menempatkan produk kami di
beberapa supermarket atau kantin – kantin sekolah dan juga mulai mengenalkan
produk ini secara online kepada seluruh masyarakat.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Untuk
melaksanaan Program Kreatifitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan ini terbagi
menjadi empat tahap yaitu :
1. Tahap
persiapan
2. Tahap
pelaksanaan
3. Tahap
evaluasi kegiatan
Tahap
pertama yaitu tahap persiapan yang meliputi persiapan alat dan bahan serta cara
pembuatan kripik beton.
Berikut
alat bahan dan cara kerja pembuatan kripik beton:
a. Alat:
kompor, wajan, panci, penggiling, blender, cetakan
b. Bahan:
beton, minyak, cabai, bawang merah, bawang putih, penyedap rasa, bubuk atau
sirup rasa buah
c. Cara
pembuatan :
1.
Siapkan alat dan bahan
2.
Cuci beton hingga bersih kemudian rebus
beton sampai matang
3.
Setelah matang, tiriskan beton dan kupas
kulitnya sampai bersih
4.
Haluskan beton dengan blender
5.
Ratakan adonan sampai tipis
6.
Cetak menggunakan cetakan bundar
7.
Jemur sampai kering
8.
Goreng dengan minyak panas kemudian
tiriskan
9.
Campur dengan bubuk pemberi rasa sesuai
dengan rasa keripik yang akan dibuat
10.
Pengkemasan dalam plastik
11.
Pelabelan produk kripik beton
Pada tahap kedua,
yaitu tahap pelaksanaan meliputi produksi dan pemasaran produk kripik beton :
a.
Lokasi pembuatan
Lokasi pembuatan dilaksanakan di rumah
ketua peneliti yaitu di Kelurahan
Kemandungan, Kota Tegal.
b.
Proses Produksi
Pembuatan produk dilakukan dengan memperhatikan
kualitas barang sehingga pembeli tidak akan kecewa dengan barang yang akan
dibeli. Proses Pembuatan keripik beton atau biji nangka dapat dilihat
pada bagan berikut ini :
![]() |
|||||||||||||||||||||
![]() |
|||||||||||||||||||||
![]() |
|||||||||||||||||||||
![]() |
|||||||||||||||||||||
![]() |
|||||||||||||||||||||
![]() |
|||||||||||||||||||||
![]() |
|||||||||||||||||||||
![]() |
|||||||||||||||||||||
![]() |
![]() |
||||||||||||||||||||
![]() |
|||||||||||||||||||||
Tahap
ketiga, yaitu tahap evaluasi.
Evaluasi rekan kerja
tim dipantau cara kerjanya oleh tim pelaksana atau evaluator dari pusat dalam
hal pembuatan dan pengenalan produk kepada sasaran, serta evaluasi kecil yang
telah dilakukan selama proses perjanjian kontrak dan pemasaran setelah
dilakukan penyusunan dan penyerahan laporan oleh tim pelaksana kepada tim
pemantau atau evaluator dari pusat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar